PALEMBANG, Beritategas.com – Drs Apriadi MSi dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) oleh Gubernur Sumsel, H Herman Deru di Griya Agung, Senin (30/5).
Pasca dilantik menjadi PJ Bupati Muba , pria yang dulunya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Muba ini wajib memberikan laporan kinerja selama 90 hari kedepan atau kurun waktu kurang lebih 3 bulan.
Hal itu disampaikan H Herman Deru di hadapan para tamu dan undangan usai prosesi pelantikan dan penandatangan kerjasama bersama PLN.
“Usai dilantik dan diambil sumpahnya ini, saya tunggu laporan kinerja yang dilakukan tiap tiga bulan. Progres apa yang sudah dikerjakan karena pemantauan kinerja ini wajib saya lakukan mengingat di Muba banyak hal yang mesti diperbaiki,” ucap Gubernur.
Herman Deru menyebut, ada tiga hal penting dan wajib dilakukan Apriyadi bersama jajaran Forkopimda, yakni memasang jaringan aliran listrik untuk 137 desa agar elektrifikasi bisa berkurang sehingga semua desa bisa bisa menikmati pemerataan pembangunan lewat program listrik masuk desa.
Hal yang kedua, PJ Bupati Muba Apriadi wajib melantik Sekda yang sudah diajukan dan disetujui secepatnya sehingga tidak terjadi kekosongan pemimpin kesekretariatan supaya roda pemerintahan dan layanan ke masyarakat bisa terlayani. Apalagi posisi jabatan Sekda memegang peranan penting dalam penyusunan program serta perencanaan anggaran.
Kemudian pesan yang terakhir, PJ Bupati Muba Drs Apriyadi harus melakukan pematangan pengelolaan anggaran yang tepat sasaran sehingga angka kemiskinan di Muba bisa ditekan.
Jangan sampai, pengelolaan anggaran belanja tidak mengedepankan prinsip pemerataan untuk masyarakat. Bahkan sebut dia, data yang dirilis BPS Sumsel bisa menjadi acuan mana saja daerah yang perlu dilakukan maintence khusus dalam hal penyerapan anggaran dan penyusunan program pengentasan kemiskinan.
“Pembelanjaan anggaran yang tepat sasaran. Ini yang saya minta kepada pak Apriadi sehingga mana-mana daerah yang perlu dikejar pembangunannya berdasarkan data BPS bisa lebih difokuskan. Sehingga angka kemiskinan bisa ditekan dengan serapan anggaran yang maksimal,” sebut HD yang mencontohkan langkah konkret yang wajib dilakukan gerbong Apriadi.
Dia juga berpesan jabatan pejabat yang diemban bupati adalah bentuk jabatan karier bukan jabatan politik sehingga tetap harus berpegang pada komando pemerataan pembangunan dan sistem pelaporan kinerja dengan dirinya sebagai Gubernur Sumsel.
Disisi lain, HD menilai Pj Bupati Muba ini sebagai sosok yang cakap dan sangat berpengalaman di birokrat.
“Saya mengharapkan ke depan Muba akan banyak mengalami perubahan positif dibawa nahkoda Pak Apriadi, jalankan amanah ini dengan baik demi kepentingan warga Muba,” ucap Herman Deru.
Sementara suasana pelantikan dihadiri puluhan tamu undangan dengan mengedepankan protokol kesehatan (prokes).
Tak hanya Drs Apriadi, sang istri Hj Asna Aini juga dilantik oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru untuk menjadi Ketua TP PKK Kabupaten Muba. Dan berpesan agar bersatu padu serta dekat dengan rakyat.
Silih berganti tamu undangan yang dominan masyarakat Muba serta pejabat dan pegawai di Kabupaten Muba mengucapkan selamat kepada Pj Bupati Muba Drs Apriadi MSi.
“Terima kasih atas amanah ini, kita langsung kerja untuk warga Muba. Tentu Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta persoalan listrik di beberapa tempat menjadi PR di depan mata,” tegas Drs Apriadi yang juga Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya.
Ditambahkan juga, ia tak bisa bekerja sendiri, tentu Forkopimda serta jajaran OPD di lingkungan Pemkab Muba menjadi penopang yang kuat untuk menuntaskan semua persoalan dan kebutuhan di Kabupaten Muba.
“Alhamdulillah Muba selalu diisi oleh unsur Forkopimda yang kompak dan Pemkab Muba memiliki jajaran OPD yang solid dan kompak, tentu ini bekal bagi saya untuk dapat maksimal bekerja secara bersama,” tuturnya.
Dia menilai, penekanan potensi karhutla selama empat tahun belakangan sangat masif di Kabupaten Muba.
“Ini harus dipertahankan bahkan lebih dimaksimalkan, program Bupati dan Wakil Bupati Muba sebelumnya sangat baik menekan potensi karhutla sehingga penyempurnaan program pencegahan nantinya akan terasa lebih mudah dengan diperkuat sinergi Forkopimda dan jajaran OPD Muba,” terangnya.
Ketua Umum Forum Sekretaris Daerah Indonesia (Forsesdasi) Komwil Sumsel ini juga menegaskan, persoalan listrik yakni peralihan dari pengelolaan PT MEP (BUMD Muba) ke PLN di beberapa Kecamatan Muba akan dituntaskan dalam waktu dekat sesuai arahan dari Gubernur Sumsel Herman Deru.
“Jadi ada 51 ribu pelanggan MEP di Muba akan dialihkan menjadi pelanggan PLN, termasuk aset PT MEP juga dialihkan ke PLN, pak Gubernur sangat konsen dengan persoalan listrik ini bahkan beliau juga menyampaikan jika ada kekurangan segera diusulkan sehingga nanti bisa dibantu dengan dana bantuan gubernur. Kita sangat berterima kasih,” tambahnya.
Dia menambahkan, setelah proses pelantikan Pj Bupati Muba, dirinya akan langsung ke Kabupaten Muba guna melantik Pj Sekda Muba.
“Jadi malam ini juga Pj Sekda Muba Musni Wijaya sebagaimana usulan saya ke Pak Gubernur langsung dilantik, tak lain tujuannya untuk mempercepat akselerasi roda Pemerintahan di Muba,” kata dia.
Mantan Ketua Ikatan Alumni SMAN 3 (IKA-SMANTA) Palembang ini juga menambahkan meski karhutla dan persoalan listrik menjadi prioritas, namun bukan berarti dirinya mengenyampingkan pemerataan pembangunan di Muba.
“Pemerataan pembangunan tentu juga prioritas, tapi kan sekarang yang sudah didepan mata itu ancaman karhutla dan keluhan pelanggan MEP. Tentu ini kita tuntaskan lebih prioritas, akan tetapi pemerataan pembangunan di Muba tetap berjalan dan terus dilakukan,” ucapnya.
Alhamdulillah, Doakan Saya…
Drs Apriadi yang sebelumnya Sekretaris Daerah Muba merupakan sosok yang berpengalaman di bidang birokrat. Mengawali karir sebagai Kepala Desa (Kades) Pematang Palas Banyuasin I pada tahun 1992, akhirnya menahkodai Kabupaten Muba menjadi Pj Bupati Muba Tahun 2022 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mendagri Nomor 131/2686/SJ.
Tidak hanya itu, pengalaman lainnya yang pernah diemban Ketua Umum Forum Sekretaris Daerah Indonesia (FORSESDASI) Komwil Sumsel ini diantaranya pernah menjadi Kabag Kesra dan Perekonomian Pemkab Muba pada 2001, lalu Kepala Bappeda 2009, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muba pada tahun 2010.
Setelah itu, Apriadi yang juga adik kelas Gubernur Herman Deru ini, mendapatkan kepercayaan dari mantan Gubernur Alex Noerdin untuk menjabat Kepala Dinas Sosial pada tahun 2012.
Kemudian, Ketua Kwarcab Pramuka Muba ini juga diberi mandat oleh Gubernur Sumsel untuk menjabat Pj Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada tahun 2015 yang mana pada saat itu Kabupaten PALI akan menggelar Pilkada perdana setelah pemekaran.
Mantan Ketua Pengprov PBSI Sumatera Selatan ini berhasil menjadikan Pilkada PALI menjadi Pilkada paling kondusif di Indonesia dan diberikan penghargaan oleh KPU/Bawaslu Republik Indonesia.
Lalu, di masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Muba periode 2017-2022 Dodi Reza-Beni Hernedi, Apriadi yang merupakan putra daerah asli Kabupaten Muba yakni kelahiran Desa Bumiayu Lawang Wetan 6 November 1967 ini diberikan amanah menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Muba.
Hingga tepat pada 30 Mei 2022 ini ayah dari tiga orang anak tersebut dilantik Gubernur Sumsel H Herman Deru menjadi Penjabat (Pj) Bupati Muba Tahun 2022.
“Alhamdulillah, saya tidak mungkin bekerja sendirian dukungan dan sinergi semua pihak menjadi pedoman kami untuk bekerja lebih maksimal ke depan. Pak Gubernur yang kami banggakan, kami tetap akan bekerja maksimal dalam menurunkan angka kemiskinan, dan program lainnya. Dan hari ini juga saya akan langsung melantik sekda sehingga pemerintahan bisa maksimal,” kata Bupati Muba Drs Apriadi.
Pewarta : Suparji
Editor : Firman