266 KK Tanjung Lubuk Terdampak Banjir Terima Bantuan 1,3 Ton Beras

OGAN KOMERING ILIR, Beritategas.com – Penjabat Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Asmar Wijaya Salurkan bantuan berupa beras kepada 266 Kepala Keluarga (KK) pada tiga desa di Kecamatan Tanjung Lubuk yang terdampak banjir pada Jumat, (19/1/24).

Camat Tanjung Lubuk, Fikril Hakim mengatakan, warga yang terdampak banjir di tiga desa tersebut antara lain Tanjung Beringin 47 KK, Pengarayan 99 KK dan Ulak Kapal 120 KK.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah respon cepat dari pemerintah daerah dengan pendirian posko kesehatan dan bantuan berupa pangan bagi warga berdampak banjir,” imbuhnya.

Banjir yang terjadi tambah Fikril tidak menyebabkan warga harus dievakuasi. Karena yang terdampak adalah kebun, lahan persawahan.

“Mereka tetap bertahan di rumah  masing-masing karena rumah yang di tempati merupakan rumah panggung,” Jelas dia.

Sementara itu, Penjabat Bupati OKI Ir Asmar Wijaya MSi mengungkapkan,  pihaknya datang dalam rangka bertemu dengan warga yang berada di tiga desa berdampak banjir.

“Kami ingin melihat dan dampak banjir bagi masyarakat yang terdampak, serta upaya yang dapat dilakukan pemda,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu Pj. Bupati turut memberikan bantuan berupa beras 5 kg/ KK

“Mudah-mudahan dapat meringankan beban warga meski tidak banyak,” ungkap dia.

Dalam kesempatan ini Asmar juga mengunjungi  posko kesehatan dan berpesan kepada petugas agar melayani masyarakat dengan baik. Serta menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran DBD.

“Tetap selalu menjaga kebersihan lingkungan karena nyamuk Aedes Aegypti senang di tempat penampungan air yang bersih, jadi masyarakat rajin menguras tempat penampungan air.

Tak lupa dia juga mengajak semua masyarakat agar tetap menjaga situasi aman dan kondusif menjelang hingga pelaksanaan pemilu mendatang.

Pewarta : M Yasin
Editor : Firman

Ikuti Kami di :banner 300x250
banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.