PALEMBANG, Beritategas.com – Universitas Sriwijaya (Unsri) melalui Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPTN) telah mengumumkan hasil seleksi UTBK SBMPTN, Kamis (23/6). Sebanyak 3.913 calon mahasiswa (Cama) yang dinyatakan lulus wajib melengkapi persyaratan pendukung atau persyaratan wajib.
Kepala Bidang Humas SBMPTN Unsri Prof. Dr. Zulkifli Dahlan mengucapkan selamat kepada Cama Unsri, namun kelulusan uji akademik melalui tes tertulis belum selesai secara total, lantaran wajib melengkapi persyaratan yang sudah dicantumkan sejak seleksi awal.
“Ada beberapa tahap lagi yang wajib dipenuhi cama,” kata Kepala Biro Humas SBMPTN Unsri, Prof Dr Zulkifli Dahlan saat menggelar jumpa pers di gedung KPA Unsri, Kamis (24/6).
Para peserta Cama, wajib melakukan registrasi kelulusan dengan menyertakan bukti kelulusan seleksi kepada panitia. Selanjutnya wajib melakukan pembayaran UKT yang rinciannya sudah diajukan saat pengajuan formulir awal.
Untuk besaran biaya UKT, lanjut Zulkifli, tergantung kebijakan masing-masing fakultas dan jurusan. Namun secara umum mulai Rp 500 ribu hingga RP 20 juta per semester.
“Dan besaran UKT ini diajukan sejak awal pendaftaran melalui layanan digital online. Baru dilakukan verifikasi sesuai data yang sudah diupload saat awal pendaftaran dulu.
“Jika cama sudah bayar UKT, mahasiswa wajib melakukan tes narkoba dan tes kesehatan lainya. Proses ini akan dipusatkan di klinik kesehatan Unsri di Indralaya,” katanya.
Ujian tes narkoba inilah ujian akhir dan jika lolos baru syah dinyatakan mahasiswa Unsri.
Para calon mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) disebut sebagai salah satu PTN favorit di Indonesia mencatat peminat melalui UTBK-SBMPTN Tahun 2022 ini mencapai 35.157 orang.
Dari beberapa ribu peserta dari seluruh provinsi itu memilih Unsri sebagai pilihan pertama dan kedua pada jalur UTBK-SBMPTN.
“Dari semua jurusan tersebut ada 10 program studi yang paling banyak diminati para calon mahasiswa yakni, Pendidikan Dokter sebanyak 2.425 orang, Manajemen 1.890 orang, Ilmu Hukum 1.801 orang,” ujarnya.
Pada jurusan lain yaitu Farmasi 1.738 orang, Ilmu Komunikasi 1.572 orang, PGSD 1.376 orang, Teknik Informatika 1.334 orang, Teknik Pertambangan 1.295 orang dan Psikologi 1.130 orang.
Dengan demikian dari jumlah peserta tersebut Unsri hanya menyediakan kuota sebanyak 3.913 mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023 melalui jalur penerimaan SBMPTN.
Calon mahasiswa diseleksi secara ketat dalam ujian yang berlangsung pada 17-23 Mei 2022 dan gelombang kedua 28 Mei-3 Juni 2022. Dengan tiga materi yang diujikan yakni Tes Potensi Skolastik (TPS), tes Bahasa Inggris dan Tes Potensi Akademik (TPA).
Ketiga materi tersebut berlaku untuk semua kelompok ujian yakni Sains dan Teknologi (Saintek) meliputi mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi. Kemudian Sosial Humaniora (Soshum) meliputi Sosiologi, ekonomi , geografi Sejarah, dan kelompok Ujian Campuran lainya.
Kemudian, jika yang lolos nanti saat tes diketahui positif narkoba maka hasil tesnya dinyatakan tidak lulus atau hangus, prof Zulkifli menegaskan.
Bidang Humas UNSRI menghimbau agar peserta yang lulus segera melanjutkan verifikasi. Kemudian pengisian biodata di https://reg.unsri.ac.id, ferivikasi UKT, pembayaran UKT, tes kesehatan dan registrasi ulang pada 5-12 Juli mendatang sebagai finalisasi sah sebagai mahasiswa UNSRI.
Pewarta : Suparji
Editor : Firman