KAYU AGUNG – Sebanyak 34 objek Lelang Lebak Lebung dan Sungai (L3S) di wilayah Kecamatan Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) hari ini berhasil terjual. 10 Objek yang belum terjual akan dilelang kembali.
Camat Kota Kayuagung, Iskandar mengatakan, pada pelaksanaan L3s tahun ini, bertambah satu objek jadi ada 44 objek yang dilelang untuk wilayah kecamatan kota kayuagung yang digelar di kantor Kecamatan Kota Kayuagung.
Masih kata Iskandar, untuk target L3S tahun ini, sebesar Rp 368.400.000 dan dari hasil lelang hari ini telah terpenuhi sebesar Rp 402.360.000,
“Alhamdulillah, kegiatan lelang hari ini aman lancar dan kondusif,” tegas Iskandar. Rabu (18/11/2020).
Masih kata Iskandar, dari 44 objek lelang lebak lebung di Kecamatan Kayuagung sebanyak 10 objek tidak diminati para pelelang (pengemin)
“Jadi nanti yang 10 objek lelang tidak diminati akan dikembalikan ke Pemda untuk mengikuti lelang ke 2 pada (30/11/2020) mendatang,” imbuhnya.
Dijelaskan, pada lelang kali ini ada 41 pelelang yang mendaftar untuk mengikuti lelang 34 objek yang ada.
Ditambahkannya, lelang dibuka mulai dari harga Rp300 ribu dan terbesar Rp 80 juta seperti lelang lebak Desa Teloko karena hasil ikannya banyak bahkan primadona. Ia meminta setiap pemenang lelang dapat memberikan laporan hasil lebak lebung yang di lelang kepada Dinas Perikanan OKI sehingga bisa diketahui hasilnya.
Dengan kegiatan lelang lebak lebung periode Januari-Desember 2021 dapat meningkatkan PAD OKI dan perekonomian masyarakat dari hasil tangkapan ikan di tiap lebak lebung.
Terpisah, Asisten 1 Bidang Kesejahteraan Masyarakat Setda OKI, Drs H Antonius Leonardo MSi meminta para peserta lelang tidak memaksakan diri untuk mengikuti lelang jika nilai dalam kocek tidak mencukupi.
“Tawarlah sewajarnya saja, kalau dananya kurang jangan memaksakan diri karena ego,” katanya.
Selama ini sambungnya untuk pelaksanaan lelang di Kecamatan Kayuagung selalu aman. Meski banyak pesaing tapi dalam pelaksanaanya mereka bisa mengendalikan diri.
Reporter : Firman
Editor : Arfa