JAMBI, Beritategas.com – Enam mahasiswa Prodi Agroekoteknologi Universitas Jambi yaitu Rico Nurhidayat, Kamser Parulian Hutasoit, Kezia Lulu Maribeth, Hamdany, Ramadani Oktovia dan Rakha Raditiya Gati, mengikuti Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Program MSIB ini bekerjasama dengan mitra Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, keenam mahasiswa ditempatkan di pusat lumbung pangan di 3 Distrik yaitu; Distrik Tanah Miring, Distrik Semangga dan Distrik Kurik selama 4 bulan dari tanggal 6 September – 31 Desember.
Program ini dibuat untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i mengembangkan potensi sesuai bidang ilmu mereka, mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier di masa depan.
Hamdany, salah satu mahasiswa magang di Kampung Salor Indah, Distrik Kurik menceritakan pengalamannya bahwa mereka sangat senang magang di Merauke karena bisa belajar hal-hal baru dan mendapatkan pengalaman langsung di lapangan.
“Suka duka selama magang yaitu banyak sekali mendapatkan pengalaman dan belajar hal-hal baru, khususnya saya bisa belajar membawa hand traktor, jonder, transpleter yang sebelumnya saya tidak bisa membawa alat tersebut. Dari magang disini saya belajar merantau dan pertama kalinya jauh dari keluarga yang membuat saya belajar lebih mandiri dan hemat, dukanya kadang saya homesick dan cuaca di Papua ini panas sekali dibandingkan di Jambi”, ungkap Hamdany.
Tim monev dari Universitas Jambi, M. Farisi, Tubagus Zam Zam, dan Raden Syafril berkesempatan mengunjungi para mahasiswa untuk melihat langsung kondisi dan berdiskusi mengenai pelaksanaan program MSIB ini.
Saat ditemui di Posko Desa Waninggap Say, Distrik Tanah Miring, para mahasiswa menceritakan pengalamannya bahwa mereka bersyukur bisa mengikuti program ini, selain menambah wawasan dan praktek langsung dilapangan, juga bertemu dan bekerjasama dengan mahasiswa lain dari berbagai kampus se Indonesia seperti dari; Univ. Halu Uleo, Univ. Sam Ratulangi, Unpatti, Univ. Madoko Tolitoli, Univ. Islam Maros, Univ. Papua, Univ. Nusa Cendana, dll.
Bahkan mereka sempat bertemu dan bersalaman dengan Presiden RI Prabowo Subianto saat meninjau langsung proses tanam dan panen padi dalam rangka pengembangan program swasembada pangan nasional di Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kab. Merauke.
Disisi lain, saat ditemui tim monev, perwakilan dari BPPSDMP Kementan, Nurtania Sudarmi, S.Pt, M.P. selaku penanggung jawab MSIB Provinsi Papua Selatan, berharap mahasiswa bisa menjalankan tugas magang dengan baik dan tepat waktu, serta bisa menjalin hubungan yang baik khususnya dengan masyarakat ditempat magang.
Selain 6 mahasiswa yang mengikuti MSIB di Merauke, terdapat lebih dari 70 mahasiswa UNJA yang magang di berbagai lokasi di Indonesia, seperti; di Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 1 Aceh, Direktorat Perlindungan Kebudayaan Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Dirjen Kebudayaan Kantor Nusa Tenggara Timur, BPSDMP Kementan Wilayah Kalimantan Tengah, PT Indonesia Morowali Indutrial Park, Yayasan Edu Farmers International. Lampung di Asosiasi Pengusaha Indonesian. Sumatera Utara di BPSDMP dan PT. Bank BTPN Syariah Tbk.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman