BOGOR – Danrem 061/Sk Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P., M.M. didampingi Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf Robby Bulan., S.IP Meninjau Bendungan Katulampa. senin (8/2/2021).
Kondisi Bendungan Katulampa yang terdeteksi sampai dengan pukul 08.30 WIB pada Status Siaga III ketinggian 110 Cm. Sebelumnya pada pukul 04.00 WIB tinggi permukaan air berada di 50 cm akibat hujan dengan status Normal atau Siaga IV.
Bendungan Katulampa bertempat di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor di bangun 16 April 1911 dan selesai pada awal Oktober 1912, sebelum akhirnya diresmikan penggunaannya pada 11 Oktober 1912.
Terkait sejarah bendungan Katulampa, Danrem mencoba mengingatkan bahwa Katulampa dibangun selain untuk pengendalian banjir juga memiliki fungsi sampingan sebagai sistem irigasi lahan seluas 5.000 hektare.
Saat ini bendungan Katulampa menjadi perhatian warga, khususnya warga DKI Jakarta, yang mana setiap memasuki bulan penghujan, air kiriman dari Bogor bisa berdampak pada wilayah Jakarta.
Minggu 7 Februari 2021 Ketinggian muka air di Bendung Katulampa, Kota Bogor. Jawa Barat, sempat mengalami peningkatan, oleh karena itulah yang membuat ke khawatiran Brigjen Achmad Fauzi.
“Kami mendapat informasi dari pos penjagaan Bendung Katulampa yang menyebutkan bahwa ketinggian air Sungai Ciliwung di Katulampa menyentuh sampai angka 140 Centimeter pada pukul 19.00 WIB. Yang itu artinya Centimeter atau berstatus siaga 3. Hujan yang turun terus menerus dari Minggu dinihari menyebabkan naiknya muka air di Bendung Katulampa l yang mana Katulampa merupakan kawasan hulu aliran Sungai Ciliwung,” Ujar Danrem.
“Saya berharap muka air bisa segera turun, dan semoga bisa diatasi. Dan bagi warga masyarakat yang berada di dekat aliran sungai Ciliwung, untuk mengantisipasi meluapnya air sungai,” Ujar Danrem lagi.
Lanjut dikatakannya, tentunya kita tidak berharap musibah itu datang, namun lebih baik kita sedia payung sebelum hujan. Dikarenakan melihat cuaca yang belum stabil, bahkan lebih cenderung hujan turun terus menerus maka kekhawatiran pasti ada.
“Maka sekali lagi saya tekankan kita harus selalu waspada dan untuk warga Depok dan DKI tetap tenang ini akan selalu kita pantau,” ungkap Danrem.
“Kepada petugas pos jaga, saya minta untuk tetap standby melakukan pemantauan debit air. Dan juga saya sarankan agar petugas juga harus selalu waspada,” Pungkas Danrem.
Saat melakukan pemantauan bendungan Katulampa, Danrem nampak serius mengamati bangunan bendungan dan area sekitarnya. Ia berharap bendungan Katulampa terus terjaga kebersihannya dan fisik bangunannya.
Sumber : Penrem 061/SK
Editor : Firman