JAMBI, Beritategas.com – Pasangan suami-istri, Ilham dan Hafrida kompak meraih gelar guru besar di Universitas Jambi (UNJA).
Prosesi pengukuhan guru besar tersebut berlangsung di Balairung UNJA dilaksankan dalam Rapat Terbuka Senat Universitas Jambi dipimpin langsung Ketua Senat UNJA, Prof. Dr. Syamsurijal Tan, S.E., M.A. Kamis, (26/10/2023).
Prof. Dr. Drs. Ilham, M.Kes dikukuhkan sebagai guru besar dengan Orasi Ilmiah yaitu “Melestarikan Permainan Olah Raga Tradisional Melalui Pembelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah”.
Sementara istrinya, Prof. Dr. Hafrida, SH.,MH, dikukuhkan sebagai guru besar di bidang Hukum Pidana, menyampaiakn orasi ilmiah “Pembaharuan Hukum Pidana Terhadap Penghentian Perkara Pidana Terpadu Berdasarkan Prinsip Restoratif Justice”.
Bincang-bincang awak Beritategas.com dengan pasutri yang baru dianugerahi gelar Guru Besar membeberkan kiat mereka bisa meraih mimpi bersama.
Ternyata, kuncinya komitmen, tekun, komunikasi, kolaborasi dan saling terbuka. ”Kunci kesuksesan itu komitmen, tekun dan saling mendukung dan keterbukaan”, ujarnya.
Kemudian “Kami berusaha saling melengkapi dan kemarin mengajukan guru besarnya bareng. Kami selalu berdoa, mudahan bisa pengukuhan bareng. Alhamdulillah, Allah SWT mengabulkannya, meskipun memang tidak mudah ya untuk sampai di posisi ini,” ungkap Hafrida.
Para sahabatnya berkomentar, “Ini sangat langka, ya, karena suami istri. Kami harapkan kolaborasi antara suami dan istri ini dapat membawa keberkahan,” ujar Andi Najemi usai pengukuhan di Balairung Universitas Jambi Kampus Mendalo Indah, Kamis (26/10/2023).
Pasutri ini berkisah, menurut Ilham bahwa pengukuhan Guru Besar pada hari ini, merupakan peristiwa yang luar biasa yang hanya dapat terlaksana semata-mata atas izin Allah Subhanahu Wataala.
Sebagai seorang putra yang dibesarkan di suatu desa kecil yang disebut Desa Galonta Kampung Riso Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, maka peristiwa hari ini merupakan perjalanan panjang anak seorang petani Alm. Mansura Bin Bora dan Almh. Ibunda Maraida. Keinginan yang kuat untuk terus melanjutkan pendidikanlah yang ahirnya memberi kesempatan pada saya untuk sampai pada anugerah guru besar.
Prof. Dr. Drs. Ilham, M.Kes dilahirkan di Enrekang, 56 tahun yang lalu dari Ayah Mansura dan Ibu Maraida. Ilham merupakan anak Kelima dari lima bersaudara. Ilham kemudian menikah dengan Prof. Dr. Hafrida, SH., MH. dan memiliki 1 (satu) anak yaitu dr. Renanda Adha Anugrah.
Masa pendidikan, SD s/d SMA dilaksanakan di Enrekang, Perguruan Tinggi di Makssar. SDN No.71 Riso Tamat Tahun 1980, SMPN 1 Enrekang Tamat Tahun 1983 SMA PGRI Enrekang Tamat Tahun 1986.S1 Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Ujung Pandang Tamat, kemudian pendidikan S2 Pada Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada Tahun 1994/1995 tamat 1996. Pendidikan S3 pada Prodi Doktor Pendidikan Olahraga Universitas Negeri Jakarta 2011/2012 tamat 2014
Kini Prof. Dr. Drs. Ilham, M.Kes bekerja sebagai Dosen pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi sejak Tahun 1992-sekarang.
Prof. Dr. Hafrida, SH.,MH, dilahirkan di Lubuk Linggau, tahun 1965 dari Ayah Nurdin Bedullah dan Ibu Yulamah. Hafrida merupakan anak kedua dari lima bersaudara.
Pendidikan mulai SD – PT di laksanakan di Lampung S1 pada Fakultas Hukum Universitas Lampung tamat Tahun 1988.
Kemudian S2 pada Pasca Sarjana Universitas Indonesia Tahun 1993-1996, tamat. S3 pada Prodi Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Jambi 2015-Tamat tahun 2020.
Bekerja sebagai Dosen Fakultas Hukum Universitas Jambi sejak Tahun 1990- sekarang.
Pada hari ini, 26 Oktober 2023 merupakan hari bersejarah dan membanggakan tidak hanya bagi saya tapi juga bagi keluarga besar Nurdin Bedullah. Karena Pada hari ini, salah seorang putrinya sampai pada satu titik pencapaian menjadi Guru Besar (Profesor) pada Fakultas Hukum Universitas Jambi.
“Pencapaian ini menjadi sangat luar biasa bagi keluarga besar kami, jika melihat kebelakang pada perjuangan Ayahanda (seorang PNS Golongan I A) dan Ibunda tercinta yang membesarkan lima anaknya yang semua berlomba-lomba untuk sekolah. Mereka adalah orang tua yang memiliki visi yang kuat untuk pendidikan putra dan putrinya. Peristiwa hari ini hanya mungkin terjadi karena campur tangan dan ijin Allah Subahanhuwataala. Selain itu saya mengucapkan terima kasih untuk segala bantuan, dukungan dan segenap doa dari berbagai pihak yang memberikan kontribusi baik langsung ataupun tidak langsung,’ jelasnya.
Diketahui, UNJA pada Oktober 2023 ini akan mengukuhkan 19 guru besar. Pelaksanaan pengukuhan dibagi menjadi 3 periode, periode pertama tanggal 25 Oktober 2023 sebanyak 7 orang, periode ke-2 tanggal 26 Oktober 2023 sebanyak 6 orang, dan periode ke-3 Senin tanggal 30 Oktober 2023 nanti berjumlah 6 orang.
Pewarta : A.Erolflin
Editor : Firman
