KENDAL, Beritategas.com – Ratusan relawan dari berbagai wilayah di Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta berkumpul dalam Apel Siaga dan Jambore Relawan LPBINU Zona 2 yang berlangsung pada tanggal 1 hingga 3 November 2024 di Obyek Wisata Curugsewu, Kendal. Acara ini dihadiri oleh sekitar 500 relawan yang siap meningkatkan kompetensi dan keterampilan mereka dalam penanganan bencana alam, Jumat (01/11/24).
Pembukaan kegiatan ini dilakukan oleh Wakil Ketua PBNU, Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag., yang menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya tanggap bencana yang cepat dan terkoordinasi. Dalam sambutannya, Prof. Nizar Ali mengapresiasi respon luar biasa dari para relawan LPBINU, yang sering kali bergerak mendahului sebelum ada inisiatif dari lembaga-lembaga lain. Menurutnya, langkah proaktif ini menunjukkan kesiapan yang matang dan komitmen kuat dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.
“Kesiapsiagaan kita harus tanpa melihat latar belakang agama atau organisasi. Kita harus hadir untuk kemanusiaan. Jika para relawan berkhidmat dalam tugasnya, hal tersebut akan bermanfaat bagi sesama,” ujar Prof. Nizar Ali.
Beliau juga menekankan pentingnya koordinasi yang kuat dengan lembaga lain, karena penanganan bencana tidak dapat dilakukan sendirian.
“Semakin kuat koordinasi antar lembaga, semakin kokoh upaya kita dalam menghadapi bencana,” tambahnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua PWNU Jawa Tengah, KH. Abdul Ghaffar Rozin, yang memberikan arahan terkait pentingnya kesiapsiagaan dan kesigapan para relawan menghadapi ancaman bencana. Menurutnya, Indonesia adalah wilayah yang rawan bencana alam, sehingga para relawan harus selalu siap siaga dalam menanggapi situasi krisis. Ia menegaskan bahwa dalam setiap bencana, prioritas utama adalah menjaga nilai-nilai kemanusiaan.
“Sebagai relawan LPBI, kita memiliki tugas utama untuk menyelamatkan, mencegah, dan memitigasi dampak bencana. Mari kita jaga keselamatan umat manusia dan alam, agar keduanya bisa berjalan selaras,” ungkap KH. Abdul Ghaffar Rozin.
Melalui kegiatan Jambore ini, LPBINU berupaya meningkatkan keterampilan para relawan dalam situasi sebelum, saat, dan setelah bencana terjadi. Program ini juga menjadi sarana untuk memperkuat jaringan kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga non-pemerintah, sehingga dapat menghasilkan sinergi yang maksimal dalam setiap langkah tanggap darurat.
Apel Siaga dan Jambore Relawan LPBINU Zona 2 di Curugsewu ini menjadi momentum penting bagi LPBINU untuk menunjukkan peranannya sebagai garda terdepan dalam tanggap bencana di wilayah-wilayah yang rawan. Diharapkan, kegiatan ini akan semakin menguatkan kapasitas para relawan dan memperkuat komitmen mereka dalam mengabdi untuk kemanusiaan.
Pewarta : Pujiono
Editor : Widiyo P