AMUNTAI, Beriategas.com – Diawal tahun 2024 ini, sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan dilanda banjir, salah satunya di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Perlu diketahui, dari data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSU, Senin 22 Januari 2024, akibat banjir ini merendam 17.102 rumah di Kabupaten HSU
Akibat banjir ini, asrama polisi milik Polsek Sungai Pandan turut terendam air. Mengetahui hal tersebut, Kapolres HSU AKBP Meilki Bharata turun langsung melihat kondisi di asrama polisi tersebut.
Bersama sejumlah pejabat utama, Kapolres HSU ke lokasi banjir dan mengelilingi asrama anggota yang berdiam dengan cara menyusuri berjalan kaki lingkungan asrama yang terdampak banjir demi melihat langsung kondisi tempat tinggal anggota personil Polsek Sungai Pandan.
Hal itu dilakukan Kapolres, untuk memberikan semangat dan dukungan kepada personilnya dalam menghadapi situasi banjir.
Saat berada di lokasi, Kapolres HSU berkomunikasi langsung dengan personel Polri yang rumahnya terendam banjir, memberikan semangat dan dukungan dalam menghadapi situasi sulit ini. Kapolres berharap agar banjir segera surut dan curah hujan dapat berkurang
“Saya turut prihatin dengan kondisi ini dan akan berupaya untuk membantu personel polri dan keluarga yang terdampak banjir di Asrama Polsek Sungai Pandan,” ujar Meilki dalam keterangannya, Selasa (23/1).
Bencana banjir ini disebabkan curah tinggi yang mengakibatkan meluapnya Sungai Nagara. Selain itu akibat banjir kiriman dari Kabupaten tetangga yakni Tabalong dan Balangan.
“Semoga saja debit air sungai Nagara akan segera surut, dan berdoa untuk tidak turun hujan lagi di daerah hulu yang dapat mengakibatkan Sungai di HSU akan semangkin meluap,”harap Kapolres.
Pewarta : Eddy AY
Editor : Firman