Sebagai Center of Gravity, IKN harus menjadi daerah yang aman dari berbagai ancaman, baik ancaman militer, nonmiliter maupun ancaman hibrida yang dapat mengganggu jalannya pemerintahan.
“Oleh karena itu, diperlukan strategi pertahanan di IKN yang mengintegrasikan kekuatan Tri Matra Terpadu, meliputi kekuatan, kemampuan dan gelar satuan TNI guna menghadapi kompleksitas potensi ancaman tersebut,” tegasnya.
Selanjutnya dikatakan bahwa strategi pertahanan di IKN harus mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap deterrence effect dan bargaining position di kawasan regional maupun internasional.
Strategi pertahanan ini juga harus mampu mewujudkan kemampuan gelar satuan dan pasukan untuk menciptakan kesatuan komando dan pengendalian yang mengarah pada kesiapan untuk menghadapi eskalasi konflik dan kontijensi.
“Gelar satuan tersebut dilaksanakan secara bertahap dan terpadu dengan mempertimbangkan rencana induk dan rencana tata ruang kawasan strategis nasional IKN serta zonasi IKN yang terdiri dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Kawasan Ibu Kota Negara (K-IKN) dan Kawasan Pengembangan Ibu Kota Negara (KP-IKN),” ujarnya.