SRAGEN, Beritategas.com – Kompetensi Bidan Desa dalam penanganan demam berdarah dengue akan mempengaruhi dalam deteksi dini demam berdarah dengue pada anak sehingga dapat menurunkan dampak lanjutan dan kematian.
Hal tersebut yang mendorong Sertu Aris Widodo, Babinsa Tunggul Koramil 06/Gondang Kodim 0725/Sragen dan Bides melaksanakan giat komsos bersama Kader Desa Tunggul dalam rangka pencegahan DB di Dukuh Cumpleng RT. 19 Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Senin (05/02/24).
“Kami berharap bidan dapat mengetahui dengan jelas perbedaan demam biasa dan demam pada DBD anak, sehingga dapat memberikan informasi dan konsultasi yang tepat pada masyarakat”, jelas Sertu Aris Widodo.
Menurut Aris angka kejadian DBD meningkat. Begitu juga kematian akibatnya cenderung naik.
“Sejalan dengan meningkatnya kasus, ternyata angka kejadian pada dewasa muda cenderung meningkat. Awalnya proporsi anak usia 4-14 tahun memegang angka terbesar, kini sudah ke arah dewasa muda”, tambahnya.
Sementara itu Siti selaku Bidan Desa, sebagai upaya langkah antisipasi penyebaran nyamuk penyebab demam DBD ini, Puskesmas Desa Tunggul secara terus menerus akan melakukan tindakan.
“Kami melakukan tindakan-tindakan pencegahan. Diantaranya adalah abatisasi atau pemberian abate kepada masyarakat untuk mencegah jentik nyamuk berkembang biak. Kemudian juga akan dilakukan penyuluhan di area-area terindikasi DBD”, pungkasnya.
Pewarta : Sapto Haryono
Editor : Widiyo Prakoso