Awalnya Tukang Tambal Ban, Kini Lolos DPRD Buton Tengah

Hasim
Hasim P/Dok- Jadusin

BUTON TENGAH, Beritategas.com – Salah satu dari 6 Caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Buton Tengah Daerah Pemilihan Gu Sangia Wambulu dipastikan lolos menjadi wakil rakyat, adalah Hasim Paulus dari Desa Lakapera Kecamatan Gu. Ini Menjadi kebanggaan warga Desa Lakapera dan sekitarnya karena Hasim awalnya sebagai tukang tambal ban, Jumat (01/03/24).

Dengan nada santun, Hasim berbagi cerita mulanya berusaha. Pada tahun 2005 ia menuju Kota Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, untuk bekerja menjadi tukang tambal ban pada salah satu bengkel kenalan ayahnya dan sesekali mengojek. Di tempat pekerjaan inilah menumbuhkan semangat disiplin dan niatan yang teguh untuk memiliki usaha sendiri terlebih latar belakangnya tamatan SMK.

“Saya terus bersyukur memuji anugerah Allah, setelah puluhan tahun berjuang dengan penuh derita, kini saya memiliki usaha dengan nama UD. HM Motor (Bengkel resmi motor Honda) di jalan Lumba Lumba, Kota Raha dengan tambahan 3 toko besar serta karyawan 24 orang”, ucapnya dengan senyum syukur.

Motivasi untuk memperjuangkan aspirasi rakyat dan atas dukungan sebagian warga, pemuda, keluarga, kolega, sahabat yang kemudian ia berani tulus mencalonkan diri sebagai Anggota Legislatif dan akhirnya terpilih dengan raihan suara 622.

“Sudah saatnya membantu rakyat lewat jalur legislatif, karena ada keleluasaan dalam perjuangan. Nothing to lose. Bersama teman legislatif lainnya, kami akan maksimalkan peran legislasi, budgeting dan controlling untuk kepentingan rakyat”, ujar suami Ice Susana tersebut.

Jefri (Jee), salah satu warga Desa Lakapera menyampaikan rasa bangga atas kemenangan Hasim Paulus.

“Insya Allah beliau memiliki keteguhan hati dan amanah, apalagi ada rencana tulus Beliau untuk mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 2026 di Buton Tengah.
“, ungkapnya.

Terpisah, Prof Dr Laode Masihu Kamaludin, M.Sc, M.Eng, menyampaikan apresiasi amat tinggi kepada Hasim Paulus atas rencana pendirian Sekolah.

“Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu antisipasi tantangan global di era digital yang menjadi keharusan generasi selanjutnya dengan moralitas yang tangguh”, pungkas Rektor Universitas Insan Cita Indonesia Jakarta tersebut saat dihubungi media Via WhatsApp.

Pewarta : Jadusin, S.Sos, M.Si
Editor : Widiyo Prakoso

Ikuti Kami di :banner 300x250
banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.