Banner Ceramah Haikal Hasan Di Markas Yonif Linud 502 Malang Hoax

Banner
Istimewa

MALANG, Beritategas.com – Terkait adanya rencana ceramah yang akan digelar oleh Ustadz Haikal Hasan di Malang, sebelumnya beredar banner di media sosial yang bertuliskan bahwa ceramah Haikal Hasan akan digelar di Markas Yonif Linud 502 Malang.

Terkait banner yang beredar tersebut, Komandan Yonif Linud 502 Letkol Inf Ahmad Alam Budiman membantah bahwa tidak ada kegiatan ceramah yang menghadirkan Ustadz Haikal Hasan di Markasnya pada tanggal 21 Januari 2022.

Bacaan Lainnya

Dirinya juga menegaskan bahwa banner yang beredar tersebut merupakan banner yang berisi informasi hoax.

“Kami tidak pernah merencanakan adanya ceramah yang menghadirkan Ustadz Haikal Hasan, apalagi membuat banner ajakan untuk menghadiri ceramah tersebut, ” ungkapnya. Minggu (23/1).

Dirinya juga menyampaikan bahwa tidak tahu menahu tentang rencana ceramah Ustadz Haikal Hasan karena tidak ada penyampaian informasi sebelumnya.

“Saya tegaskan bahwa tidak ada rencana ceramah Ustadz Haikal Hasan di Markas Batalyon kami. Apalagi dalam kondisi Pandemi Covid -19 seperti sekarang ini, yang sangat riskan berkumpulnya massa dalam jumlah besar,” jelasnya.

“Terkait banner ajakan menghadiri ceramah Ustadz Haikal Hasan di tempat kami, bukan dari pihak kami yang membuat dan menyebarkan, entah siapa yang membuat dan menyebarkan dan saya tegaskan bahwa banner ajakan tersebut adalah Hoax, ” imbuhnya.

Seperti diketahui, kedatangan Ustadz Haikal Hasan di Kota Malang untuk berceramah mendapat penolakan dari warga Malang bahkan warga Malang mengusir Ustadz dengan ciri khas topinya tersebut.

Kekhawatiran warga Malang dengan ceramah Ustadz Haikal Hasan akan menimbulkan konflik dan kegaduhan dari ceramah provokatif bagi masyarakat Malang yang telah berjalan kondusif selama ini. (**).

Editor : Firman

Ikuti Kami di :banner 300x250
banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.