LAHAT – Setelah diberitakan oleh beberapa media online yang tergabung di serikat Media Siber Indonesia (SMSI) kabupaten lahat, bantuan untuk Mang Supri sosok Pahlawan kebersihan di kota lahat Provinsi Sumatera selatan yang didera penyakit selama berbulan bulan, mulai mengalir
Tak terkecuali para Guru dari SMP Islam Terpadu Ikhlas Cendekia (SMPIT IC) melalui Aksi Sosial Kemanusiaan Cendekia (ASK-C) dengan berkunjung ke kediaman Mang Supri.
Kisah Mang Supri telah mengundang keprihatinan banyak pihak, baik dari komunitas kemanusiaan dan juga sekolah-sekolah di Kabupaten Lahat.
Bertepatan dengan hari Pahlawan 10 November 2020, ASK-C SMPIT IC dengan dipimpin langsung Kepala SMPIT IC Umi Sakdiyah, menemui langsung Mang Supri dan keluarganya.
Umi Sakdiyah bersama rekannya juga memberikan bantuan untuk Mang Supri dan keluarga. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Mang Supri yang masih terlihat lemah di kediamannya yang terletak di Rt 01 rw 01 nomor 20 kelurahan kota jaya kecamatan kota lahat sumatera selatan.
Menurut Umi Sakdiyah, pada momen Hari Pahlawan ini, sosok Mang Supri merupakan bagian dari seorang pahlawan khususnya untuk bidang kebersihan karena sosok mang supri adalah petugas kebersihan di kecamatan kota lahat untuk kelurahan pasar pawah.
“Mang Supri adalah bagian dari pahlawan kecil atau besar perannya dalam kehidupan namin mang supri sudah bertanggung jawab menjaga kebersihan sebuah kelurahan agar lingkungan warga kelurahan tersebut tetap terjaga. Pahlawan bagi kita semua di bidang kebersihan lingkungan atau bahkan pahlawan dalam kehidupan keluarganya,” ungkap Umi Sakdiyah, Selasa (10/11/2020).
Lebih lanjut Umi Sakdiyah menyampaikan harapannya agar kiranya bantuan kecil yang mereka persembahkan dapat meringankan beban Mang Supri sekeluarga.
“Semoga sedikit yang kita perbantukan ini menjadi berkah dan meringankan beban Mang Supri sekeluarga,” harapnya.
Atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan, Mang Supri mengucapkan terima kasih.
“Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih. Pastinya bantuan ini sangat bermanfaat mengingat kondisi kami saat ini memang sedang kesulitan,” ucap Mang Supri.
Saat ini mang supri sangat membutuhkan bantuan dari kita semua yang menjadikan semangat kegotongroyongan sebagai budaya kearifan Bangsa.(ril)
Editor : Firman