SURAKARTA, Beritategas.com – Babinsa Kelurahan Tipes Koramil 03/Serengan Kodim 0735 Surakarta Serka Sarmin dan Serka Suryo Anjasmoro pada Kamis (10/08) menghadiri Kegiatan Grebeg KB dalam rangka Percepatan Penurunan Angka Stunting di balai Pertemuan Sukro Manis RT 02 RW 13 Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta. Sebagaimana disampaikan kepada awak media pada Jumat (11/08/23).
Hadir dalam Kegiatan tersebut antara lain Wakil Walikota Surakarta Drs. Teguh Prakosa, Camat Serengan Agung Wijayanto S. STP. MM, Wakapolsek Serengan Kompol Sri Rahayu, Sekcam Serengan Utik Sri wahyuni SP. MM, Serka Sarmin mewakili Danramil 03/Serengan, Lurah Tipes Ir. Suharudi, DP3AP2KB Kota Surakarta, Puskesmas Payangan dan Balai penyuluhan KB Serengan.
Serka Sarmin menjelaskan, Guna mempercepat pencapaian target tahun 2024 Kota Surakarta Zero dari Stunting Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) kota Surakarta melakukan Grebeg KB di sejumlah daerah Kota Surakarta salah satunya di RT 02 RW 13 Kelurahan Tipes Kecamatan Serengan.
“Guna pencapaian target untuk tahun 2014 Kota Surakarta Zero dari Stuntin, maka dilakukan pencegahan stunting dengan cara memberikan bahan makanan yang mengandung gizi yang cukup. Berangkat dari permasalahan tersebut, Pemkot Surakarta tengah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan anak dan mengejar peningkatan gizi pada balita. Selain itu juga peningkatan ekonomi keluarga, dimana salah satu upaya tersebut diwujudkan dengan mengadakan program Grebeg KB”, jelasnya.
Juga ditambahkan oleh Serka Sarmin bahwa stunting bukan hanya karena kekurangan gizi, namun ada beberapa faktor lain.
“Permasalahan stunting bukan hanya karena kurangnya asupan gizi pada anak saja, namun juga dapat disebabkan oleh faktor lain diantaranya karena kurangnya kesejahteraan keluarga dan kebersihan lingkungan tempat tinggal”, tambahnya.
Dari pada itu, sosialisasi serta penyuluhan keluarga muda demi meningkatkan kualitas hidup menjadi solusi dalam penanganan stunting sejak dini.
“Berbagai sosialisasi dan penyuluhan diberikan kepada warga Solo, khususnya keluarga muda untuk menyadarkan pentingnya meningkatkan kualitas hidup manusia. Mulai dari segi pendidikan, kesehatan dan daya beli sehingga pembangunan kependudukan serta keluarga berencana dapat mengurangi kuantitas penduduk dan meningkatkan kualitas sisi lainnya”, pungkasnya.
Pewarta : Widiyo Prakoso
Editor : Firman