OGAN ILIR, Beritategas.com – Sempat Viral di berikan beberapa waktu lalu, pengerjaan pembangunan jalan aspal di Desa Tanjung Harapan kecamatan Tanjung Raja kabupaten Ogan Ilir dipertanyakan warga. Kembali menuai pertanyaan warga, diduga tidak berkualitas, beberapa ruas jalan sudah mulai rusak.
Pasalnya, belum genap satu bulan usai di bangun sudah tampak kerusakan dibeberapa ruas jalan tersebut. Hal ini dikatakan warga asli desa setempat yang namanya tidak mau di publikasikan dan juga hasil dari pantauan media di lokasi proyek pembangunan jalan aspal tersebut, Minggu (5/1/2025).
“Ya, jalan ini baru saja selesai dibangun, belum genap satu bulan, sudah rusak, jalan aspalnya jelek sudah banyak yang pecah, kualitasnya tidak sebanding dengan jalan aspal yang ada di seberang jalan sana (di desa Ketapang 2) aspalnya kelihatan mulus dan keras. Kalau jalan aspal di Desa Tanjung Harapan ini aspalnya lembut tidak padat, dipijak pakai kaki kita saja terasa teksturnya lembut,” ungkapnya.
Lanjut warga, kerusakan jalan dikarenakan mobilitas tinggi kendaraan yang melintas. Seluruh kendaraan roda empat dan roda dua melintas di ruas jalan aspal itu semua.
“kerusakan ini diakibatkan banyaknya kendaraan, mobil dan sepeda motor melintas di jalan ini, di karenakan jembatan penghubung antara dua Desa Tanjung Harapan dengan Desa Ketapang 2 rusak. Jadi seluruh kendaraan mobil pribadi atau mobil bermuatan berkapasitas barang, dan juga sepeda motor seluruhnya lewat di jalan aspal di desa Tanjung Harapan semua. Jadi seperti inilah hasilnya, ketahuan kalau kualitas pembangunan jalan aspal di Desa kami ini memang benar diduga tidak berkualitas, belum genap satu bulan selesai dibangun sudah rusak,” terangnya.
Masih kata warga, kalau saat kendaraan mobil berpapasan salah satu roda mobil tergelincir kepinggir kaki jalan menambah kerusakan di pinggir-pinggir kaki jalan aspal tersebut.
“Lebar jalan ini sepertinya sempit kalau ada kendaraan mobil saling berpapasan, salah satu roda mobil tergelincir kepinggir jalan mengakibatkan pinggir-pinggir kaki jalan ini rusak parah,” imbuhnya.
Sebelumya, Kepala Dinas PUPR Ogan Ilir Ruslan menanggapi pemberitaan Proyek pembangunan jalan aspal di Desa Tanjung Harapan kecamatan Tanjung Raja dipertanyakan warga, menyarankan pihak media agar konfirmasi langsung dengan PPKnya, karena yang tahu lebih detail itu PPKnya. Hal tersebut di ungkapnya saat di konfirmasi oleh media di ruang kerjanya, Selasa (31/12/2024).
“Saya ini hanya ikut mengegolkan (ACC) merencanakan, dan menganggarkan. Yang penting sudah saya verifikasi kan dengan PPKnya untuk cek dan mengawasi di lapangan. Aku ini, kalu sudah aku lihat ada, “ya sudah,” ungkapnya.
Lanjut kadin PU, tidak mungkin mau saya kerjakan sendiri semua, pastinya saya kewalahan.
“Tidak mungkin saya harus tiap hari mengawasi pekerjaan itu, lagi pula ada orang yang lagi kerja,” terangnya.
Saat dikonfirmasi oleh media kenapa hampir seluruh proyek PU Kabupaten Ogan Ilir di ujung tahun 2024 di lokasi proyek tidak pasang papan informasinya, kadin PU OI Ruslan mengatakan bahwa, sebenarnya pihak PU sudah membuat papan informasi seluruh proyeknya.
“Kalau sengaja tidak dipasang papan proyek itu tidak mungkin, kemungkinan hilang bisa, di pasang lepas itu bisa juga, dan kemungkinan lupa. Kalau tidak ada papan informasi proyeknya itu tidak mungkin, tidak mungkin bukti fisiknya ada, papan informasinya tidak ada,” jelasnya.
Ditegaskan kadin PU, setiap proyek papan informasinya sudah dibuatkan semua oleh pihak PU
“Dan itu pun sudah di anjurkan kepada semua pihak pemborong dan PPKnya, bahwa harus di pasang papan informasinya saat mulai bekerja di lapangan,” Tegas dia.
Sampai berita ini terbitkan pihak PPKnya belum bisa dikonfirmasi, pihak media sudah berusaha untuk menemui pihak PPKnya di kantor, namun pihak PPKnya diduga tidak masuk kerja.
Pewarta : Rosita
Editor : Firman
