SRAGEN, Beritategas.com – Suku Jawa dan Bali kuno memiliki masakan tradisional yang legendaris, Nasi kuning contoh salah satunya. Nasi kuning tercatat paling awal berasal dari masa Majapahit pada abad ke-13. Nasi kuning-pun disajikan untuk bangsawan Jawa dalam acara keagamaan, upacara adat atau pernikahan. Kartini, seorang ibu rumah tangga asal Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah akan berbagi resep pembuatan Nasi kuning, Rabu (12/03/25).
Dijelaskan oleh Kartini, adapun beberapa bahan yang harus disediakan. Diantaranya Beras sebagai bahan utama dan Kunyit sebagai bahan pewarna alami.
“Adapun bahan-bahan yang harus disediakan adalah beras kurang lebih 1 kg, kunyit 1 ruas atau untuk lebih praktis menggunakan kunyit bubuk kemasan 5 gram sebanyak 1 sachet, santan instan 65 mililiter sebanyak 2 wadah, 5 lembar daun salam, 1 batang daun serai digeprek dan garam secukupnya,” jelasnya.
Ditambahkan oleh Kartini, semua bahan setelah dicuci kemudian dicampur dan di nanak di rice cooker sampai matang.
“Setelah beras, daun salam dan daun serai dicuci, semua bahan dicampur dalam rice cooker ditambah dengan air secukupnya. Tunggu sampai nasi matang, dan Nasi kuning-pun siap disajikan,” tambahnya.
Nasi kuning akan lebih nikmat bilamana dinikmati dengan didampingi kerupuk, irisan timun, telur ayam goreng, abon, ayam goreng dan bergedel kentang.
“Agar Nasi kuning semakin nikmat, perlu didampingi dengan irisan timun, telur ayam goreng, abon sapi, ayam goreng, bergedel kentang dan atau kering tempe. Tidak lupa untuk es teh manis atau teh manis hangat, cocok sekali sebagai menu berbuka puasa. Semoga diberi kelancaran bagi umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2025. Aamiin,” pungkasnya.
Pewarta: Widiyo Prakoso
Editor: Firman