JAMBI, Beritategas.com – Bergembira merupakan sikap yang baik dan mulia ketika kita menyambut kehadiran sesuatu yang baik apapun jenisnya. Bergembira menyambut Ramadhan juga sangat penting yang sangat mungkin menjadikan kita bisa menerima dengan ikhlas yang pada gilirannya bisa menjalani ibadah Ramadhan dengan baik dan benar serta nyaman dan nikmat.
Ramadhan merupakan salah satu bulan yang paling ditunggu oleh umat Islam di seluruh dunia. Bulan Ramadhan menjadi ajang setiap Muslim untuk berlomba-lomba menggapai Rahmat dan Ridho Allah SWT.
Bapak dan Ibu yang dirahmati Allah, beberapa hari lagi kita akan dipertemukan dengan bulan Ramadhan dan itu menjadi doa harapan kita semua untuk bisa bertemu dengan Ramadhan.
Sebagaimana doa yang masyhur dari ulama Tabi’in, Yahya bin Abi Katsir ketika menjelang bulan Ramadhan beliau berdoa:
“Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.” [Hilyatul Auliya’ (1/420)].
Doa harapan untuk bertemu Ramadhan itu sangat penting, karena banyak dari saudara, teman, dan tetangga yang tahun lalu bersama-sama kita shalat tarawih, buka bersama, dan iktikaf di masjid. Namun tahun ini, sebelum masuk Ramadhan mereka sudah dipanggil oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.
Jika Allah Subhanahu wa ta’ala sudah memanggil maka tidak ada daya untuk menahan sedikitpun waktu untuk menundanya. Sehingga, kita harus selalu berdoa atas lemahnya kita sebagai manusia biasa yang tidak memiliki kekuatan dan kemampuan terkaitnya harapan bertemu Ramadhan tahun ini.
Bapak dan Ibu yang dirahmati Allah, saat ini kita sudah berada di Jum’at tanggal 22 Sya’ban 1446 H (21/02/2025).
Alhamdulillah kita masih bisa bersama Ustadz Sadam Husen, S.Sy dalam pokok kajian ”Bergembira Ketika Menyambut Bulan Suci Ramadhan”.
Boleh jadi sudah bertahun tahun kita dalam keadaan lupa menyambut tamu agung yang sudah berada didepan gerbang, atau, mungkin juga pada akhir-akhir ini masih ada sebagian kita berkata sudah mau masuk puasa, uang ngak ada simpanan habis.