PALEMBANG- (Beritategas) – Dalam menjalankan tugas agar siap sewaktu-waktu ditugaskan Kesehatan Personel Polda, Biddokkes Polda Sumsel Gelar Pemeriksaan Kesehatan Berkala. Pemeriksaan kesehatan dan kebugaran Polda Sumsel dilakukan di Golden Sriwijaya Building, Palembang, Rabu (13/10/2021).
Untuk memastikan kondisi kesehatan personel, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) bekerjasama dengan Tenaga Kesehatan (Nakes) RS Bhayangkara, M Hasan Palembang.
Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi melalui Kasubbid Penmas AKBP Iralinsah, kegiatan tersebut berlangsung di dua tempat.
“Bagi personel yang sakit menahun atau diatas usia 50 tahun, Rikkses berkalanya di RS Bhayangkara M Hasan, Palembang. Sedangkan personel usia di bawah 50 tahun bertempat di Golden Sriwijaya Building, Palembang,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol dr Samsul Bahar, M Kes melalui Kaur Kesmapta Kasubbid Kespol Biddokkes Polda Sumsel AKP dr Nopriansah menuturkan, perhatian dan kepedulian Polri terhadap anggotanya terbilang sangat baik. Agar setiap ada tugas mereka siap setiap saat.
“Dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan secara rutin minimal setahun sekali secara bergantian. Medical check up diperlukan untuk mengetahui kesehatan personel. Jika diketahui ada yang memiliki penyakit atau gangguan kesehatan maka akan diberikan rujukan ke rumah sakit Polri (RS. Bhayangkara) untuk ditindak lanjuti. Dan tetap terjaga kesehatannya. Semuanya gratis tidak dipungut biaya,” tuturnya.
dr Nopriansah mengatakan, hasil pemeriksaan ini sekaligus sebagai upaya pencegahan. Nantinya akan muncul hasil diagnosa laboratorium secara lengkap, serta rekomendasi apa yang harus dilakukan kepada yang bersangkutan.
“Rikkes berkala ini merupakan deteksi dini demi mewujudkan pelayanan kepada masyarakat. Kalo di instansi lain itu mereka sebut medical check up. Idealnya tiap enam bulan. Namun di Polri terbatas pada anggaran hanya bisa dilaksanakan satu kali per tahun, itu pun cakupannya hanya prioritas. Karena cuma sekitar 30 persen dari total jumlah personel Polda Sumsel yang sakit menahun,” paparnya.
Ia menjelaskan, untuk tahun ini kuota lebih sedikit dibanding sebelumnya karena ada refocusing Covid-19. Kuota masing-masing satker Polda hanya lima orang saja, selebihnya hanya pemeriksaan fisik luar tanpa pemeriksaan penunjang untuk memenuhi 13 komponen.
“Peserta Rikkes dibagi menjadi tiga klasifikasi, tapi kami utamakan yang hendak mengikuti test Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP), persiapan pendidikan pengembangan (Dikbang) pers, serta anggota Polres dan Polsek jajaran yang akan diusulkan kenaikan pangkat (KNP),” tambahnya.
Sedangkan pemeriksaan kesehatan itu sendiri meliputi pengambilan darah, rontgen, gigi, urine, EKG (elektrokardiogram/merekam aktivitas jantung), Treadmill, pemeriksaan fisik, tensi, visus mata, MMPI (tes psikometri untuk mengukur psikopatologi orang dewasa) hingga kesehatan jiwa. Hasil dari pemeriksaan tersebut dapat diketahui paling cepat seminggu setelah dilakukan pemeriksaan.
Reporter : Suparji
Editor : Firman