JAMBI – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jambi mendeteksi dugaan adanya tiga kelompok radikal yang ada di Jambi.
Hal tersebut dikatakan oleh Kabag Ops BIN Daerah Jambi, Armansyah ketika menjadi pemateri dalam kegiatan pembinaan manajemen konflik dan jurnalisme damai yang digelar pada Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Selasa (30/3/2021) pagi tadi.
“Ada atau tidak, pasti ada. Beberapa waktu lalu, petanya ada 3 kelompok. Kelompok jaringan tersebut lebih banyak ke JAD. Ada di Tanjab Barat, Kita Jambi, Muaro Jambi, Bungo dan Tebo, terpantau ada belasan di sana,” sebut Armansyah Kabag Ops BIN Daerah Jambi.
Masih kata Kabag Ops BIN Daerah Jambi, Armansyah, terakhir hasil monitoring kami kegiatan mereka masih terbatas di kelompoknya dan belum mengancam melakukan kegiatan radikal.
“Di situlah peran pemerintah dalam memberikan edukasi kepada mereka bahwa di Republik Indonesia ini,kita hidup dalam bingkai NKRI. Jadi, mereka tidak boleh memaksakan ideologi mereka,” tegas Armansyah.
Sambungnya, selanjutnya ada kelompok deportan.”Kelompok ini terdeteksi merupakan pasangan suami isteri yang kini menetap di Kota Jambi dan terus kita pantau,” kata Armansyah.
Dan kelompok ketiga ialah kelompok eks teroris. Armansyah menegaskan, ada tiga orang eks teroris di Jambi. Mereka kini ada di Kota Jambi, Tebo dan Bungo.
“Eks teroris ada tiga orang yaitu 1 di Kota Jambi, kelompok JAD dan tinggal di dekat Kompleks Kampung Bugis, sebut saja R asal Tanjab Timur. Saat datang ke sana, masyarakat takut namun dia telah bersosialisasi dan sekarang dia punya usaha bengkel,” tukas Armansyah.
Selanjutnya, 1 orang lagi di Tebo dan masih menjalani penahanan di Lapas Tebi. Semua aktivitasnya dipantau, mulai dari siapa yang menjenguk dia, dengan siapa dia berkomunikasi. Dan satunya lagi di Bungo. 1 orang yang di Bungo ini adalah mantan yang bakar Polres Dharmasraya. Dia sudah bebas bersyarat namun terus dipantau. Semua aktifitas tiga kelompok tersebut terus dipantau oleh BIN Daerah Jambi dan pihak terkait lainnya,” tegas Armansyah Kabag Ops BIN Daerah Jambi.
Reporter : Harvery
Editor : Firman