JAMBI, Beritategas.com – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Jambi. drg Irawati Sukandar, M.Kes di Aula Bappeda Kota Jambi membuka Kegiatan Orientasi dan Fasilitasi Sekolah Siaga Kependudukan di Satuan Pendidikan SD/MI dan SLTP/MTS se-Kota Jambi, Senin (13/02/23).
Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), merupakan program jitu dari pemerintah di bawah naungan BKKBN untuk menggalakan program-program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dalam bentuk mengintegrasikan ke dalam beberapa mata pelajaran sebagai pengayaan materi pembelajaran.
Sebagai narasumber pada kegiatan orientasi SSK tersebut yaitu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi diwakili Doktor Risma Mulia Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Rumah Data Kependudukan, Pemanfaatan Isu Kependudukan di Kampung KB dan Pendidikan Kependudukan.
Selain narsum Ketua Pokja Rumah Data Kependudukan juga ada dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Jambi H. Abd. Rahman sebagai instansi yang menaungi MI dan MTS dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Sugiyono, sebagai Instansi yang menaungi SD dan SMP.
Peserta kegiatan terdiri dari 15 kelompok Guru dan Kepala Sekolah pengelola SSK jenjang SLTP/MTS dan 9 kelompok Guru Pengelola SSK jenjang SD/MI.
Orientasi dilakukan bertujuan agar guru dan peserta didik dapat mengetahui isu kependudukan serta guru diharapkan mampu mengintegrasikan isu kependudukan ke dalam pembelajaran sesuai kurikulum yang berlaku.
Harapan Dr. Risma, Kementerian Agama Kota Jambi dan Dinas Pendidikan Kota Jambi dapat mendukung penuh Sekolah Siaga Kependudukan di Kota Jambi, dengan adanya materi kependudukan para siswa diharapkan mampu memahami bahwa mereka merupakan bagian dari kependudukan.
Oleh karena itu diharapkan sekolah dapat merealisasikan Sekolah Siaga Kependudukan. Adapun contoh mata pelajaran yang dapat diintegrasikan materi kependudukan salah satunya yaitu mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN).
Bagaimana Langkah Integrasi Materi Kependudukan ke dalam Kurikulum Sekolah
Menurut Risma, Ada beberapa langkah dalam mengintegrasikan materi kependudukan ke dalam kurikulum sekolah.
Adapun langkahnya sebagai berikut: 1.Menganalisis materi kependudukan dengan materi pelajaran, 2. Pemetaan materi kependudukan dan mata pelajaran, 3. Pengembangan Silabus, 4. Penyusunan RPP, LKPD, dan Asesmen.
Irawati diakhir kegiatan mengungkapkan bahwa tidak dipungkiri masih cukup tinggi pasangan yang menikah pada usia muda, tentang seks bebas, pemahaman alat reproduksi dan lainnya.
“Inilah yang mau kita edukasi dengan kehadiran SSK, di Kota Jambi,” pungkasnya.
Pewarta : Erolflin
Editor : Firman
