BKKBN Jambi Teruskan Tingkatkan Pelayanan KB Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran

BKKBN
Munawar, (Baju Putih)

JAMBI, Beritategas.com – Keluarga Berencana atau KB Pasca Persalinan merupakan upaya pencegahan kehamilan dengan menggunakan alat dan obat kontrasepsi segera setelah melahirkan sampai dengan 42 hari atau 6 minggu setelah melahirkan, sedangan KB Pasca Keguguran merupakan upaya pencegahan kehamilan dengan menggunakan alat dan obat kontrasepsi setelah mengalami keguguran sampai dengan kurun waktu 14 hari.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Munawar Ibrahim menjelaskan bahwa tahun 2023 ini BKKBN berupaya terus mensosialisasikan, promosi dan konseling KB Pasca persalinan dan Pasca Keguguran di FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) dan FKRTL (Fasiltas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan) dengan melibatkan berbagai media yang ada baik cetak maupun televisi serta media sosial. Hal ini disampaikan Munawar di ruang kerjanya, Senin (27/03/2023).

Salah satu upaya BKKBN untuk meminimalkan resiko stunting adalah dengan mengatur jarak kelahiran melalui PB Pasca Persalinan.

Angka nasional, “Berdasarkan laporan hasil pelayanan kontrasepsi tahun 2021 menunjukkan cakupan pelayanan KBPP hanya sebesar 30,23% persen dari total persalinan, dan pada tahun 2022 sangat rendah yaitu sebesar 18,44%. Untuk tahun 2023 Munawar berharap cakupan pelayanan KBPP bisa lebih baik lagi dari tahun tahun sebelumnya.

Peningkatan pelayanan KB Pasca Persalinan sangat mendukung tujuan pembangunan Kesehatan dan hal ini juga ditunjang dengan banyak calon peserta KB baru (ibu hamil dan bersalin) yang sudah pernah kontak dengan tenaga Kesehatan.

“Seorang ibu yang baru melahirkan bayi biasanya lebih mudah untuk diajak menggunakan kontrasepsi, sehingga waktu setelah melahirkan adalah waktu yang paling tepat untuk mengajak ibu menggunakan kontrasepsi”, ujar Munawar.

Hasil rapat pengendalian program bulan Maret 2023, capaian program bangga kencana berdasarkan sistim informasi keluarga (SIGA) perolehan peserta KB Baru (PB) sampai dengan Februari 2023 sebanyak 6.676 akseptor, metoda kontrasepsi jangka Panjang (MKJP) sebanyak 1.111 akseptor atau sebesar (17,7%). Dengan Didominasi suntik 67,3%, Pil 13,9 %, implant 10,2 %, IUD 3,9%, tubektomi 2,7% dan kondom 2,1%.

Sedangkan jumlah peserta KB Baru Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran (PP/PK) sebanyak 4.200 akseptor (62,9%).

Dari sebelas kabupaten/kota yang ada di provinsi Jambi, kabupaten Tebo teratas yakni sebanyak 644 akseptor, kemudian kabupaten Bungo 510 akseptor, dan kabupaten Batanghari 472 akseptor.

Untuk tahun 2023 target capaian KB PP/PK sebanyak 66.559 akseptor dari asumsi persalinan. Untuk itu Pasangan Usia Subur (PUS) diharapkan dapat memilih kontraspsi secara rasional baik dengan tujuan menunda kehamilan (di usia kurang dari 21 tahun) menjarangkan kehamilan (usia 21-35 tahun), ataupun agar tidak hamil lagi (usia lebih dari 35 tahun).

Untuk dapat mencapai sasaran yang telah ditargetkan, BKKBN Jambi disamping meningkan advokasi masyarakat juga akan mengoptimalkan pencatatan pelaporan KBPP pada aplikasi SIGA, meningkatkan peran tenaga lini lapangan dalam melakukan penggerakan dan pendampingan Ibu hamil dan Pascapersalinan. Menguatkan komitmen stakeholder baik di provinsi maupun Kabupaten/Kota. Meningkatkan partisipasi mitra dalam mendukung pelayanan KBPP.

Ketua Tim Kerja 13 “Antisipasi dan Fasilitasi Capaian KB dan KBPP PK”, Eva Gurning kepada Beritategas.com menyebutkan bahwa Pelayanan KB PP/PK dapat dilakukan : di fasilitas yang menangani pelayanan persalinan, baik di fasilitas kesehatan tingkat pertama ataupun fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan dengan jenis alat kontrasepsi diantaranya Implan, IUD, Suntik, Pil, Kondom dan metode operasi.

“Bagi ibu-ibu yang perlu penjelasan lebih lanjut dapat berkonsultasi dengan dokter atau bidan”,imbuh Eva .

Pewarta : A Erolflin
Editor : Firman

Ikuti Kami di :banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250
banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.