JAMBI, Beritategas.com – Boby Syefrinando, pria kelahiran Payakumbuh (Sumbar), 25 September 1977, berhasil menyelesaikan pendidikan doktoralnya dalam bidang Kependidikan dengan predikat Sangat Memuaskan dan IPK 4,0. Ia menempuh studi selama 3 tahun 4 bulan sebelum akhirnya meraih gelar Doktor ke-104 di program studinya. Boby resmi menyelesaikan studinya pada tahun 2024 setelah melalui sidang terbuka dengan nilai 84.
Keberhasilan Boby tidak lepas dari motivasi kuat untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi bagi dunia pendidikan. Sejak awal, ia telah menargetkan kelulusan dengan hasil terbaik.
“Saya selalu menetapkan strategi belajar yang terstruktur, memanfaatkan waktu sebaik mungkin, serta aktif berdiskusi dengan dosen dan teman sejawat,” ungkap Boby.
Namun, perjalanan akademiknya tidak selalu mulus. Salah satu tantangan terbesar yang ia hadapi adalah kegagalan dalam tahap penelitian yang memerlukan waktu berbulan-bulan. Boby mengatasinya dengan melakukan evaluasi menyeluruh dan merancang pendekatan baru yang lebih sistematis.
Dukungan keluarga menjadi faktor penting dalam keberhasilannya. Ia mengungkapkan bahwa almarhum ibunya adalah sosok yang paling berperan dalam membentuk semangat dan ketekunan yang dimilikinya. Selain itu, keseimbangan antara akademik, organisasi, dan kehidupan pribadi juga menjadi kunci dalam menyelesaikan studinya dengan baik.
Sebagai lulusan dalam wisuda ke-114 tahun 2025, Boby memiliki rencana untuk terus berkontribusi di dunia akademik melalui penelitian dan pengabdian masyarakat. Ia juga berpesan kepada mahasiswa yang masih berjuang.
“Jangan pernah takut untuk bermimpi besar dan menghadapi tantangan. Konsistensi dan kerja keras akan selalu membuahkan hasil,” tutup Boby.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman
