Untuk hari ini panen yang dilakukan oleh para petani Desa Sungai Badak berjumlah 5 hektar dari jumlah 1.300 Hektar lahan sawah yang ada.
“Langkah nyata dalam upaya menekan kenaikan inflasi yakni mencukupi ketersediaan pangan, khususnya beras. Kita semua tentu menyadari bahwa ketersediaan pangan yang mencukupi sangatlah penting untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok dan menekan kenaikan inflasi” ucap Pariman.
Penyediaan sarana dan prasarana pertanian, bantuan benih unggul, pupuk subsidi dan pelatihan Teknik pertanian modern merupakan bentuk implementasi pemerintah agar produksi padi di Kabupaten Mesuji dapat terus meningkat.
“Pemerintah terus mendorong terciptanya kemitraan yang kuat antara petani, pemerintah dan para stakeholder terkait lainnya. Melalui kerjasama yang baik, kita dapat menciptakan sinergi yang lebih baik dalam upaya meningkatkan produksi padi dan menjaga ketersediaan pangan”, ungkapnya.
“Mari terus meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian dan terus belajar serta berinovasi agar kita dapat bersaing dalam pasar yang semakin kompleks dan semua upaya kita untuk meningkatkan produksi padi dan ketersediaan pangan merupakan bagian dari kontribusi kita dalam menekan kenaikan inflasi dan menjaga stabilitas harga harga kebutuhan pokok”, pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut oleh Bupati Mesuji Sulpakar, Waka Polres Mesuji Juli Sandara, Dandim 0426/ Tulang Bawang, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kapolsek Mesuji Ipda Girsang, Kepala Dinas Koperindag, Camat Mesuji, Kepala Desa Sungai Badak, Gapoktan dan Petani Sungai Badak.
Pewarta : Ardi Wijaya
Editor : Widiyo P