PALEMBANG, Beritategas.com – Sosialisasi sanitasi dan pengelolaan air limbah domestik di kecamatan Sako Palembang
Dengan menghadirkan narasumber yakni dari Dinas PUPR, PT. Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) dan dari Dinas Lingkungan Hidup.
Camat Sako Rakhman Hidayat Pane mengatakan, pihaknya mengadakan sosialisasi sanitasi dan pengelolaan air limbah domestik ini dengan melibatkan Dinas instansi yang terkait Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, dan PT. SP2J.
“Jadi kegiatan ini kita mengundang RT, RW, dan masyarakat setempat untuk memastikan bahwa air limbah, lingkungan hidup dan kebersihan kita itu memang terjaga,” ujarnya. Rabu (17/7).
Lanjut, ia menuturkan, selama ini tidak ada masalah dalam limbah di kecamatan Sako.
“Alhamdulillah sejauh ini tidak ada masalah mengenai limbah jangan sampai terjadi. Makanya kita laksanakan sosialisasi sebagai bentuk antisipasi jangan sampai ada masalah lingkungan yang timbul di wilayah kecamatan Sako,” katanya.
Sementara itu, Kepala UPTD IPALD Dinas PUPR Eka Gustini mengatakan, hari diadakan sosialisasi tentang sanitasi dan pengelolaan air limbah domestik.
“Di kecamatan Sako memang tidak dilewati pipa IPAL di Sungai Layur. Disini kita berusaha untuk mengedukasi kepada masyarakat di Sako tentang pentingnya sanitasi bagi kesehatan kita dan lingkungan kita. Kedepannya kita akan melanjutkan pipa IPAL di kecamatan lainnya. Untuk saat ini IPAL di kota Palembang mencakup dua kecamatan yakni Kecamatan Ilir Timur I dan Bukit Kecil,” ujarnya.
Masih dikatakannya, sebelum IPAL ini masuk di kecamatan Sako kita harapkan bahwa masyarakat sudah ada wawasan mengenai sanitasi dan jaringan air limbah domestik.
“Kita harapkan masyarakat ini mengerti akan pentingnya menjaga lingkungan disekitarnya agar bebas dari sampah dan juga supaya penting akses sanitasi dari rumah mereka,” katanya.
Dalam paparannya, Manager Bisnis dan Perencanaan PT. SP2J Lery yang membahas tentang gas alam mengatakan, keuntungan menggunakan gas alam yaitu sangat praktis karena gas alam langsung tersedia di rumah lewat pipa.
“Jadi tidak perlu repot dan khawatir kehabisan gas untuk memasak. Api dari gas alam lebih biru dan bersih, membuat masakan menjadi lebih enak,” ujarnya.
Selain itu, gas bumi sangat mm digunakan oleh penggunanya, karena sifatnya yang tidak beracun, tidak berwarna, lebih ringan dari udara. Ketika terjadi kebocoran akan terbawa dengan udara ke atas.
“Untuk program pasang baru gas alam rumah tangga dikenakan biaya sebesar Rp. 1.022.000,-. Dengan persyaratan yakni fotocopy KTP, Fotocopy KK, Denah Lokasi, dan Materai 2 lembar,” bebernya.
“Sampai saat ini jaringan gas kota yang dikelola oleh PT. SP2J telah terpasang di 28 kelurahan di kota Palembang dengan total jumlah pelanggan sekitar 27 ribu pelanggan dan terus bertambah,” pungkasnya.
Pewarta : Ervina Diniaty
Editor : Firman