Cerita Rahmi MSIB di Surabaya, Jadi Pendamping Balita Stunting hingga Belajar Membatik

JAMBI, Beritategas.com – Mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) melakukan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 3 di Universitas Jember dan Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 6 di Kota Surabaya.

Rahmiati merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat UNJA yang ikut mendapatkan kesempatan menjalani program PMM batch 3 di Universitas Jember selama 5 bulan dan MSIB di Dinas Kesehatan Kota Surabaya dimulai tanggal 16 Februari hingga 30 Juni 2024.

Bacaan Lainnya

Rahmi menceritakan pengalamannya selama mengikuti program PMM yang menambah ilmu pengetahuan tentang keragaman budaya, adat istiadat di daerah lain yang dapat meningkatkan toleransi akan keberagaman.

“Selama pertukaran saya banyak mengikuti kegiatan yang menambah ilmu dan pengalaman, seperti saya belajar membatik, mengeksplor Jember, bedah film, serta melakukan kunjungan ke tempat ibadah seperti vihara, gereja, masjid, pura, dan kelenteng. Selain itu saya juga berbincang dengan penerima penghargaan ikon Prestasi Pancasila serta melakukan dialog solusi tentang pencegahan konflik antar agama. Kegiatan pertukaran mahasiswa merdeka ini sangat berarti bagi saya sebab saya bisa belajar banyak seperti keragaman budaya dan adat istiadat di daerah lain yang dapat meningkatkan toleransi akan keberagaman tersebut serta mendapatkan pemahaman tentang pemecahan atas suatu masalah,” ujar Rahmi.

Ia juga membagikan pengalamanya selama mengikuti MSIB di Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

“Pengalaman magang ini sangat memberikan gambaran bagi saya tentang bagaimana bekerja nantinya. Program magang saya yaitu menjadi pendamping Balita dengan masalah gizi, jadi fokus saya disini yaitu percepatan penurunan balita stunting yang ada di Surabaya,” ungkap dia

“Kegiatan yang saya lakukan meliputi: melakukan pengukuran antropometri pada balita yang mengalami masalah gizi setiap bulannya, serta melakukan pendampingan dengan melakukan edukasi ke orang tua balita, penyuluhan gizi, demo masak MP-Asi, melakukan pendampingan kepada kampung ASI, serta membantu dalam konseling gizi. Selain itu, saya juga membantu kegiatan di puskesmas seperti melakukan pemeriksaan kesehatan anak terintegrasi, pemberian PMT, susu balita, susu ibu hamil, serta mengikuti rapat dan miniloka karya, dan lain sebagainya,” imbuhnya.

La Ode Reskiaddin, S.KM., M.P.H., selaku dosen pembimbing Rahmiati mengungkapkan rasa bangga dan harapan bisa mengikuti program PMM dan MSIB.

“Kami sangat senang dan bangga mahasiswa kami bisa mengikuti program pertukaran mahasiswa khususnya di Jember. Ada 2 mahasiswa kami yang menempuh pendidikan di luar UNJA. Tentunya, hal tersebut menjadi pengalaman baru bagi mahasiswa kami untuk belajar di luar sana. Tidak hanya pengalaman yang sesuai bidang ilmu kesehatan masyarakat yang mereka geluti. Mereka juga belajar terkait budaya yang ada di sana, beberapa kegiatannya berupa kegiatan kenali asalku itu memakai baju adat mengenal budaya mahasiswa program PMM serta berkunjung ke tempat budaya, berkunjung permainan tradisional, membatik, mengunjungi JFC (Jember Festival Carnaval), mengunjungi tempat tembakau, dan talk show bersama tokoh daerah, mengeksplor desa wisata dan lainnya. Semoga selama belajar disana mereka dapat mendapatkan pengalaman yang berharga dan menjalankan semuanya dengan baik dan tentunya dapat menjaga nama baik almamater,” tuturnya.

Kunjungi : www.unja.ac.id.

Pewarta : A.Erolflin
Editor : Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.