KENDAL, Beritategas.com – Curah hujan yang tinggi setiap hari di daerah Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, telah mengakibatkan ambruknya jembatan penghubung RT 33 RW 5 di Dusun Tembelang, Desa Sidodadi. Akibatnya, 15 kepala keluarga di RT 3 RW 5 terisolasi, Minggu (28/04/24).
Nur Shoheh, ketua RT 3 RW 5 Tembelang, menyatakan bahwa selain mengisolasi warga, jembatan ini juga merupakan jalan utama ekonomi pertanian bagi seluruh warga Tembelang.
“Ada 15 kepala keluarga di RT kami yang terisolasi. Kami hanya bisa jalan kaki lewat kebun kopi untuk keluar dari rumah”, jelas Nur.
Akibat ambruknya jembatan penghubung ini, warga sudah tidak bisa lagi menggunakan motor ke sawah dan ladang.
“Sekarang kalau mau ke sawah atau ladang, kami sudah tidak bisa pakai motor maupun mobil untuk alat angkutan hasil panen. Kami harus memanggul semuanya yang mau dibawa ke ladang atau hasil dari ladang,” tambah Nur Shoheh.
Jembatan yang rusak ini sebenarnya sudah terjadi sekitar 2 tahun yang lalu. Untuk menggantikan jembatan permanen, digunakan jembatan sesek dari anyaman bambu. Namun, karena hujan deras dan banjir dua hari yang lalu, jembatan tersebut hanyut terbawa arus banjir.