MAGELANG, Beritategas.com – Berbekal tekun serta kompak Kurdiyantoro dan istrinya Marpiah, yang awal menekuni sebagai penggiling padi di Dusun Pongangan kecamatan Secang Kabupaten Magelang kini sukses jadi pengusaha beras.
Sebelumnya, keseharianya kurdi dan istrinya Marpiah sebagai menjual jasa menggiling padi di tempat tinggalnya Dusun Pongangan. Selama kurang lebih 10 tahun dia jalani.
Dituturkannya, setiap harinya menggiling padi bisa mencapai 2/3 ton dengan upah satu kilo padi tarifnya sebesar Rp 700. Penghasilan kurdi dan istrinya sehari bisa mencapai Satu Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah, jika pelanggannya lagi ramai.
“Uang hasil menggiling padi tersebut dikumpulkan selama kurang lebih 3 setengah tahun sebanyak Rp 630 Juta,” tutur Marpiah, Jumat (23/12/2022).
Selanjutnya, dengan uang tersebut Kurdi dan istrinya pun mulai menambah usahanya yakni membeli beras dari pelanggan tersebut.
Sambungnya, Hisam putra mereka sudah dua kali mengikuti tes untuk menjadi TNI, namun gagal. Selanjutnya, Hisam membantu Ayahnya dalam keseharian menggiling padi menggantikan tugas ibunya.
Marpiah pun kemudian mencoba membuka usaha baru penjual beras. Hingga saat ini, keluarga Kurdiyanto kini menjadi pengusaha beras sukses dengan omsen penjual beras sebesar Rp 10 Juta perbulan.
Pewarta : Bambang Kuntono
Editor : Firman