MUARO JAMBI – Meskipun termasuk Desa kecil, Desa Gerunggung, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi yang memiliki luas sekitar 3000 an hektar, memiliki potensi yang handal.
Desa Gerunggung yang merupakan pemekaran dari Kelurahan Sengeti pada tahun 1983 lalu, ini berbatasan dengan sejumlah desa, yaitu sebelah timur berbatasan dengan Desa Bukit Baling, sebelah barat berbatasan dengan Desa Ranto Majo, sebelah utara berbatasan dengan Desa Suak Putat dan sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sekernan.
“Mayoritas mata pencaharian masyarakat Desa Gerunggung adalah berkebun sawit, karet dan juga diselingi dengan bertani,” Ungkap Suadi Kepala Desa Gerunggung kepada beritategas.com dikediamannya. Kamis(11/2/2021).
Masih kata Kepala Desa Gerunggung, Datuk Suadi, dahulunya memang masyarakat banyak mengalami kesulitan saat bertani maupun berkebun, seperti susahnya akses jalan sehingga untuk memasarkan hasil kebun maupun hasil tani terasa susah.
“Sedangkan potensi atau primadona hasil tanaman di desa ini adalah sawit, karet dan lainnya. Jangankan kendaraan roda empat, kendaraan roda dua saja sulit untuk ke lokasi kebun,” imbuhnya.
Seiring waktu, dan sebagai tanda terima kasih kami kepada pemerintah pusat, khususnya kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang telah menggulirkan program Dana Desa melalui Kementerian Desa sehingga sarana dan prasarana seperti jalan usaha tani, jalan lingkungan, jalan setapak dan berbagai fasilitas lainnya dapat dibangun di pedesaan.
“Kami masyarakat Desa Gerunggung mengapresiasi program-program yang telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia untuk membangun pedesaan. Dan sebagai buktinya masyarakat yang tadinya susah untuk ke kebun, sekarang sudah tidak mengalami kesusahan lagi bahkan kendaraan roda empat dan dua telah dapat sampai ke lokasi karena melalui program dana desa telah dapat dibangun jalan usaha tani, dan lainnya,” kata Datuk Suadi.
Lanjutnya, Kami juga bersyukur atas program yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, melaluinya kami dapat membangun gedung atau hall serbaguna di Desa Gerunggung. Gedung atau Hall tersebut berukuran 24 meter X 19 meter persegi.
Tak hanya itu saja, gedung atau hall ini memiliki 3 lapangan Badminton dan volley di dalamnya. Hall tersebut, kini menjadi pusat perhatian kaum muda untuk berlatih Badminton dan volly.
Dijelaskan Datuk Suardi, Hall Desa Gerunggung tersebut dibangun tahun 2020 lalu. Meski kondisinya belum diplester dengan semen namun telah menarik perhatian kaum muda untuk berprestasi di bidang olahraga Badminton dan Bola Volly.
Sambungnya, Hall Desa Gerunggung untuk saat ini telah menjadi bagian dari Badan Usaha Milik Desa Gerunggung Madani (Bumdes Gema). Dalam bulan Desember 2020 lalu, Hall Desa Gerunggung juga telah berhasil menambah Pendapatan Asli Desa (PAD) yakni berkisar sekitar Rp.900.000,-
“Pemberian nama Bumdes Gema juga diberikan oleh seorang habib yang bernama Habib Fauzi sekaligus adalah pendamping desa,” terang Datuk Suardi.
Masih kata Datuk Suardi, pembangunan Hall Desa Gerunggung sempat tertunda karena wabah pandemi Covid-19 terjadi.
Rencananya di tahun 2021 ini, kita akan laksanakan pembangunan lagi khususnya memplester luar dalam bangunan, membangun drainasse dan mengecor halaman sekitar kawasan Hall sehingga Hall tersebut menjadi lebih baik. Dan pada akhirnya, kita akan mengundang Bupati Muaro Jambi, Hj. Masnah Busyro,SE untuk meresmikan dan mensahkannya,” tutup Kepala Desa Gerunggung.
Reporter : Harvery
Editor : Firman
