JAMBI, Beritategas.com – Destriana Puspasari, mahasiswi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) pada acara wisuda ke-114 Universitas Jambi (UNJA) dinobatkan salah satu peraih predikat cumlaude.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Balairung UNJA Mendalo Sabtu (22/02/2025) Destriana Puspasari berhasil meraih gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat dengan masa studi 3 tahun 5 bulan, dengan IPK 3,91, sebuah pencapaian luar biasa.
Destriana mengungkapkan bahwa masa terberat dalam perjalanan perkuliahannya banyak tantangan terbesar datang saat penyusunan skripsi.
“Banyak tantangan yang harus dihadapi dan semuanya harus diselesaikan sendiri, masa penulisan skripsi tentunya menguras mental, pikiran, waktu, dan tenaga,” ujar Destriana.
Ia juga menyampaikan bagaimana ia harus berjuang menghadapi bimbingan, revisi yang berulang, dan menjaga motivasi di tengah banyaknya tekanan yang datang. Namun, ia berhasil bangkit berkat dukungan dari keluarga dan teman-temannya.
“Saya bangkit dengan mengingat tujuan awal kuliah dan dukungan dari keluarga, teman-teman juga sangat membantu saya dalam penulisan skripsi ini, berkat bantuan mereka, saya akhirnya bisa menyelesaikan skripsi dan meraih gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat,” ujar Destriana.
Mengenai strategi mengatur waktu, Destriana membagikan tips yang efektif baginya, yakni dengan membuat to-do list yang berisi semua tugas atau pekerjaan yang harus diselesaikan.
“To-do list tersebut disusun berdasarkan prioritas, terutama tugas dengan deadline yang paling dekat. Jika menghadapi tugas yang sulit, saya biasanya memulai dari bagian yang paling mudah atau yang saya pahami terlebih dahulu. Tugas yang sulit biasanya saya kerjakan bersama teman-teman, sehingga tugas dapat diselesaikan secara bersama-sama,” tambah Destriana.
Destriana juga berbagi pesan untuk dirinya sendiri, “untuk berani keluar dari zona nyaman, mencoba hal-hal baru meski awalnya takut, ikut banyak organisasi, seminar, acara kampus, agar relasi yang terbangun semakin banyak, jangan takut gagal, bangun hubungan baik dengan teman, dosen, dan senior, dan tetap jaga keseimbangan antara belajar dan istirahat,” ungkapnya.
Selain itu, kebiasaan yang membantunya selama kuliah adalah mempersiapkan materi sebelum kelas dengan membaca RPS dan mencari referensi pendukung seperti buku dan jurnal, setelah kelas ia juga rajin mencatat ulang materi untuk membuat catatan yang lebih rapi dan memudahkan dalam belajar.
Ke depan, Destriana berencana untuk langsung terjun ke dunia kerja, memanfaatkan ilmu yang telah dipelajari selama kuliah, sambil terus belajar dari pengalaman kerja. Ia juga membuka kemungkinan untuk melanjutkan studi ke jenjang S2, mengingat UNJA menyediakan beasiswa untuk studi lanjut.
“Saya merasa sudah memiliki fondasi akademis yang kuat dan relasi yang luas, sehingga saya merasa lebih siap menghadapi tantangan di industri dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” tutupnya.
Dengan pencapaian luar biasa ini, Destriana Puspasari menjadi salah satu contoh mahasiswa yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga mampu mengatasi tantangan perkuliahan dengan semangat dan tekad yang tinggi.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman
