MANOKWARI – Operasi Gaktib (penegakan tata tertib) dan yustisi Polisi Militer TNI (POM TNI) tahun 2021 di wilayah Kodam XVIII/Kasuari dimulai, yang ditandai dengan upacara gelar Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer 2021, dipimpin oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han), Kamis (25/2/2021) di lapangan upacara Makodam XVIII/Kasuari, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.
“Pelaksanaan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi dikembangkan ke arah peningkatan profesionalitas petugas dan subjek hukum, melalui upaya edukasi. Karena esensi operasi ini adalah proses lanjutan dari upaya pencegahan dan penyelesaian pelanggaran hukum bagi prajurit dan PNS TNI sehingga kepatuhan terhadap norma, peraturan, dan hukum dapat ditegakkan, baik atas kesadaran individu maupun ditegakkan secara struktural formal,” kata Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Pangdam.
Upaya penegakan hukum dan disiplin prajurit menempati posisi yang sangat penting dan memberi dampak positif sebagai keteguhan sikap serta perilaku prajurit TNI. Hal ini harus diwujudkan dalam penyelenggaraannya secara tegas dan berwibawa untuk meningkatkan kedisiplinan serta kepatuhan hukum para prajurit TNI, baik perorangan maupun kesatuan.
“Kepada seluruh petugas Polisi Militer TNI, saya selaku Panglima TNI berharap agar dalam pelaksanaan tugas memedomani kebijakan pimpinan TNI. Ciptakan metode pembinaan penegakan hukum, disiplin, dan tata tertib, baik dengan sesama Polisi Militer angkatan maupun dengan lembaga penegak hukum lainnya. Tingkatkan profesionalisme prajurit Polisi Militer TNI, khususnya penguasaan, pemahaman dan penghayatan aturan hukum,” ujar Marsekal Hadi Tjahjanto.
Saat ini TNI dan Polri beserta komponen bangsa lainnya tengah melakukan upaya _extraordinary_ untuk menurunkan angka penularan Covid-19. Upaya tersebut dilakukan dengan menggencarkan penegakkan disiplin protokol kesehatan. Oleh karena itu, menurut Panglima TNI, partisipasi aktif dan kesadaran kolektif seluruh lapisan masyarakat sangat penting. Keluarga besar TNI harus menyampaikan informasi yang benar terkait pandemi kepada masyarakat di lingkungannya, jangan sampai hoaks di media sosial menjadi penghambat upaya mengendalikan pandemi.
“Prajurit TNI harus bisa menjadi contoh baik dan teladan bagi masyarakat di lingkungannya. Pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit TNI cenderung akan dicontoh oleh masyarakat umum. Maka sekali lagi saya tekankan agar tugas pemeliharaan dan penegakan hukum, disiplin serta tata tertib di lingkungan TNI harus dilaksanakan secara terus-menerus dan bersifat melekat, baik oleh para Pimpinan/Komandan satuan maupun oleh Polisi Militer sebagai badan pelaksana,” pesan Panglima TNI.
Tema Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi 2021 POM TNI adalah “Dengan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi TA 2021, Polisi Militer siap Meningkatkan Ketaatan Hukum, Disiplin dan Tata Tertib Prajurit guna membangun TNI yang Profesional dan Menjadi Kebanggan Rakyat demi Keutuhan NKRI”.
Hadir dalam kegiatan ini, Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Djoko Andoko, para Asisten dan Kabalakdam XVIII/Kasuari, Dandim 1801/BS Manokwari, Kafasharkan TNI AL Manokwari, para PJU Polda Papua Barat, Dansat Brimob Polda Papua Barat, Kadishub Provinsi Papua Barat beserta jajarannya, Kadinkes Provinsi Papua Barat, pejabat Provinsi Papua Barat, para prajurit Kodam XVIII/Kasuari dan personel Polri dari Polda Papua Barat.
Sumber : Pendam XVIII/Ksr
Editor : Firman