KENDAL, Beritategas.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal melakukan fogging di Dusun Kalikunal RT 38 dan 39 RW 11 Desa Sidokumpul, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, sebagai langkah pemberantasan nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah. Langkah ini diambil karena sudah ada 2 orang warga Kalikunal yang terjangkit penyakit tersebut, Sabtu (27/04/24).
Menurut Kusbaryati bidan desa Sidokumpul, ada 2 orang warga yang positif terkena demam berdarah, sementara warga lain yang mengalami gejala belum positif. Fogging dilakukan sebagai langkah cepat untuk memutus penyebaran penyakit ini.
“Syukur sekali tim dari DKK Kabupaten Kendal datang melakukan fogging”, ujar Kusbaryati.
Ngateman, kepala dusun Kalikunal, menyampaikan bahwa setelah mendapat laporan dari bidan desa tentang kasus demam berdarah, pemerintah desa segera mengajukan permohonan fogging kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal. Hari ini kegiatan fogging telah berhasil dilaksanakan.
Dalam kegiatan fogging, tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal membawa 5 mesin fogging, 5 kru, 1 koordinator, dan 1 orang dari puskesmas Patean bagian pencegahan dan pengendalian penyakit. Fogging dilakukan di seluruh rumah warga RT 38 dan 39 di RW 11, serta di mushola dan sekolah SD N 6 Sidokumpul di Dusun Pulelawang yang berbatasan langsung dengan RT 39.
Nur Indrayanto, bagian pencegahan dan pengendalian penyakit Puskesmas Patean, menyatakan bahwa langkah fogging dilakukan untuk memutus penyebaran nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah di wilayah tersebut.
“Kami lakukan sampai di dusun Pulelawang di SD N 6 Sidokumpul karena lokasi berbatasan langsung dengan RT 39 untuk memutus penyebaran penyakit demam berdarah,” kata Indrayanto.
Tarno Warga RT 39 mengucapkan Warga Dusun Kalikunal mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa, puskesmas, dan DKK Kendal atas respons cepat dalam menanggulangi demam berdarah di dusun mereka.
“Kami warga Kalikunal mengucapkan terima kasih atas cepatnya pemerintah dalam menangani demam berdarah di dusun kami”, pungkasnya.
Pewarta : Pujiono
Editor : Widiyo P
