Ke depan, Wabup Ogan Ilir menginginkan, pelatihan kerja berdasarkan unit kompetensi oleh Disnakertrans ini dapat memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat sebanyak mungkin.
“Sehingga, kesejahteraan baik untuk diri sendiri maupun keluarga dapat terjamin,” ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnakertrans Kabupaten Ogan Ilir, dr Siska Susanti mengatakan, pelatihan ini diikuti oleh warga Kabupaten Ogan Ilir yang tidak mampu.
“Tentunya hal itu dibuktikan dengan surat keterangan dari Pemerintah Desa atau kelurahan dan foto,” paparnya.
Ditambahkannya, pelatihan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan peserta, yang tadinya tidak terampil di berbagai unit kompetensi menjadi terampil.
“Pelatihan ini untuk masyarakat yang tidak terampil di Kabupaten Ogan Ilir. Dengan harapan, mereka ini akan mampu bersaing di luar nantinya,” harapnya.
Siska juga menginginkan, masyarakat yang mengikuti pelatihan ini, akan menjadi mandiri membuka usaha pribadi dan go publik.
“Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian sendiri, serta juga dapat menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Ogan Ilir,” katanya.