Karena, mereka yang sudah terampil ini, akan mengajak orang lain untuk bekerja dengannya, atau bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Terpisah, Kepala UPTD LLK Disnakertrans Kabupaten Ogan Ilir, Rakhmansyah menambahkan, delapan unit kompetensi tersebut adalah menjahit, tata rias, las listrik, sepeda motor, Bahasa Jepang, tata boga, barbershop pria, serta mesin pendingin.
“Pelatihan ini terbagi menjadi dua, yaitu institusional dan non institusional. Kalau institusional itu di Kabupaten, kalau non institusional itu di Kecamatan,” jelasnya.
Untuk kegiatan pelatihan non institusional tersebut, dipusatkan di Kecamatan Pemulutan, Desa Sungai Pinang 1 Kecamatan Sungai Pinang, dan Desa Kasih Raja Kecamatan Lubuk Keliat.
“Untuk pelatihannya kita gelar selama 19 hari, dengan dibimbing oleh instruktur profesional,” tambahnya.
Adapun bagian konsultan tata boga Chef Achmad Adji Nugroho, SH, para peserta akan di ajari teori dan pengenalan bahan.
“Kami dari Palembang kebetulan kami bagian staf bidang kuliner. Kalau bicara soal kuliner, tidak ada matinya dan semua orang pasti membutuhkan. Apalagi bahan baku sangat mudah didapat oleh calon peserta. Calon peserta bisa kami ajari teori dan praktek, perihal bahan-bahan makanan dan juga cara mengemas makanan. Diharap para calon peserta jangan merasa puas ilmu yang kita berikan nanti selalu renda hati”, pungkasnya.
Pewarta : Junaidi
Editor : Widiyo P