PALI, Beritategas.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumsel bersama Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), menggelar Pelatihan Kewirausahaan.
Adapun peserta bagi siswa masih duduk di SMA, peserta pun dari Pemuda yang kreatif dalam pengembangan kewirausahaan, kegiatan ini bertempat di gedung Orkes Kecamatan Talang Ubi, Rabu (15/5/24).
Kadispora Provinsi Sumsel, melalui Kaprawi, S.Pd, M.Si, Kabid Pengembangan Pemuda, mengatakan kabupaten Pali termasuk lima zona yang mengikuti kegiatan Pelatihan Kewirausahaan bagi pemuda.
“Dispora Sumsel melihat Pemuda di kabupaten Pali, sudah mendapatkan Dominasi Pemuda Prestasi tingkat Nasional, seperti Kampung Inggris yang di Pelopori oleh Pemuda bernama ABRI, ” ucapnya.
Ia mengungkapkan dengan adanya Pelatihan ini bisa menjadi jembatan Pemuda, untuk mengembangkan Kewirausahaan di dunia digitalisasi.
“Kita ketahui bahwa Pemuda banyak ide pemikiran yang lebih, akan tetapi perlu ada pendampingan khusus, agar pemuda tidak salah pilih jalannya, ” ungkapnya.
Dr Ir Heri Amalindo MM Bupati Pali, melalui H. Andre Wijaya, S.Si, M.Si, Asisten I, mengatakan Pemuda sangatlah penting, dalam membangun daerah, dan berdiri nya negara ini ada perannya.
“Dengan adanya kegiatan Pelatihan ini juga, Pemuda ini mengaktualisasi keinginan mereka ke depan,” tegasnya.
Ia berpesan kepada Pemuda, agar tetap fokus dalam pelatihan ini, untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, serta ilmu tersebut bisa di Implementasi kan.
Sementara itu, Kamriadi, S.Pd, M.Si, Kadispora kabupaten Pali, mengatakan disini kita sebagai tuan rumah hanya menyiapkan tempat pelatihan saja dan pesertanya.
Adapun tema kegiatan Optimal Digital Marketing, menuju digitalisasi marketing sebagai upaya pengembangan kewirausahaan pemuda.
Peserta dari siswa SMA dan SMK, narasumber kegiatan tersebut,
Tefhanjani Mubarraq dari (TDA Palembang /Owner Boneka Bagus.id & Baralight), dan Rahmat Priadi dari (Tokopedia Team).
“Pelatihan ini memberikan wawasan kepada Pemuda, agar bisa mengembangkan usahanya melalui dunia digitalisasi, sebab jaman sekarang era modern,” tutupnya.
Editor : Firman