JAMBI, Beritategas.com – Bertempat di kantor desa Mendalo Darat Kabupaten Muaro Jambi, Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Peternakan Universitas Jambi (Fapet UNJA) melaksanakan kegiatan sosialisasi Penerapan Teknologi complete wafer feed berbasis limbah pasar kepada para peternak kambing di desa Mendalo Darat pada Kamis (19/09/2024).
Limbah organik pasar merupakan sisa-sisa yang tidak terjual, hasil penyiangan maupun bagian dari sayuran ataupun buahan yang tidak dimanfaatkan untuk konsumsi manusia. Pengolahan limbah sayuran untuk pakan alternatif ternak berpotensi untuk membantu menekan biaya pakan ternak.
Tim Pengabdian diketuai oleh Dr. Yatno, S.Pt., M.Si, dan beranggotakan Dr. Drh. Fahmida, M.P., Ir. Saitul Fakhri, M.Sc., Ph.D., Dr. Ir. Akmal, M.Si., dan Dr. Ir. Suparjo, M.P. memperkenalkan teknologi inovatif ‘Teknologi complete wafer feed’ yang memanfaatkan limbah pasar sebagai pakan alternatif bagi ternak kambing.
Hadir dalam Kegiatan tersebut Bambang Santoso Kepala desa Mendalo Darat dan tokoh masyarakat, serta warga desa Mendalo Darat.
Dr. Yatno mengatakan Desa Mendalo Darat merupakan salah satu Desa lingkar kampus yang artinya ilmu yang sudah diterapkan di Kampus dapat pula diterapkan oleh masyarakat Desa Mendalo Darat.
“Desa Mendalo Darat ini adalah salah satu desa lingkar kampus yang artinya ilmu yang telah kami pelajari dan terapkan di kampus, akan diterapkan pula di masyarakat sehingga masyarakat mengetahui sekaligus menerapkan ilmunya, sosialisasi ini diadakan sebagai sarana untuk mengenalkan Teknologi complete wafer feed berbasis limbah pasar yang lebih efisien dan ramah lingkungan, yang tentunya akan meningkatkan produktivitas peternakan para peternak Desa Mendalo Darat,” ujarnya.
Dr. Yatno juga mengatakan kegiatan ini dilanjutkan dengan pengisian kuisioner yang berisikan pre-test untuk mengukur pemahaman awal mereka mengenai teknologi pakan ini.
Dilanjutkan dengan penyampaian materi dari tim dan diskusi yang berlangsung secara interaktif antara peserta dan tim pengabdian. Setelahnya, peserta diminta mengisi post-test untuk melihat peningkatan pemahaman mereka.
“Kami ingin memastikan para peternak betul-betul memahami materi yang kami sampaikan, harapannya mereka bisa menerapkan teknologi complete wafer feed dalam praktik sehari-hari,” tambah Dr. Yatno.
Bambang Santoso selaku kepala desa mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kerjasama antara desa dan Fakultas Peternakan Universitas Jambi dapat berlanjut.
“Kami sangat berterima kasih atas ilmu yang diberikan dan berharap program ini dilanjutkan terutama dalam praktek dan bantuan peralatan, Kami ingin kedepannya program ini memberikan dampak nyata bagi peternak kambing di desa kami agar teknologi ini dapat diterapkan secara mandiri dan berkelanjutan,” ujar Bambang.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta : A.Erolflin
Editor : Firman