PALEMBANG, Beritategas.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Provinsi Sumatera Selatan akan dimulai. Berbagai manuver politik dilakukan banyak partai untuk mempersiapkan pesta demokrasi tingkat daerah tersebut.
Partai Golkar merupakan salah satu partai pemenangan dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) ataupun Pemilihan Presiden (Pilpres) sudah melakukan monitoring terhadap beberapa kandidat yang dianggap berpotensi maju dalam Pilkada itu sendiri.
Dari beberapa nama yang disebutkan nama Joncik Muhammad yang merupakan Bupati Empat Lawang periode 2018 – 2023 menjadi salah satu kandidat terkuat yang akan digandeng oleh Golkar.
Hal ini dikatakan oleh Dr Hilmin Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) partai Golkar Sumatera selatan, seusai mengikuti kegiatan buka bersama KAHMI di hotel Swarna Dwipa, Kamis sore (22/03/2023).
”Kami dari partai Golkar memang sedang melakukan monitoring terhadap beberapa kandidat baik Calon Gubernur ataupun Calon Wakil Gubernur Sumatera selatan pada Pilkada nanti”, ujarnya.
Lanjut, ia mengatakan dari beberapa kandidat Joncik Muhammad dianggap cukup layak menjadi salah satu kandidat yang akan maju dalam Pilkada Sumsel nantinya.
“Beberapa alasan Joncik Muhammad dianggap layak menjadi salah satu kandidat terbaik maju dalam Pilgub Sumsel. Ada beberapa faktor Joncik Muhammad bisa dikatakan salah satu kandidat kuat dalam Pemilihan Gubernur Sumsel diantaranya Jaringan baik secara nasional dan Sumsel dan dukungan dari masyarakat”, katanya.
Ia juga mengatakan saat ini partai Golkar juga telah menugaskan tim survei untuk melakukan pendekatan – pendekatan terhadap calon berpotensi lainnya.
”Saat ini partai Golkar juga telah melakukan beberapa evaluasi didaerah dan menugaskan dengan lembaga survei untuk melakukan pendekatan – pendekatan ke beberapa tokoh dan masyarakat , untuk mendapatkan nama – nama terbaik yang akan maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan”, ungkapnya.
Tidak menutup kemungkinan bahwa Golkar sebagai partai pemenang dalam Pileg tahun ini dengan perolehan jumlah 12 kursi tidak menutup kemungkinan bisa berkoalisi dengan PAN dengan jumlah 6 kursi.
”Sebagai partai pemenang Pileg dengan jumlah 12 kursi tidak akan menutup kemungkinan bisa berkoalisi dengan PAN yang saat ini memiliki 6 kursi, sehingga ini menjadi salah satu faktor kemungkinan koalisi bisa terjadi”, tutupnya.
Pewarta : Ervina Diniaty
Editor : Firman
