MARTAPURA, Beritategas.com – Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui TP PKK menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader PKK dalam Menciptakan Ketahanan Pangan Keluarga Melalui Aku Hatinya PKK Demi Terwujudnya OKU Timur Merdeka Pangan Tahun 2023 bertempat di Aula Bina Praja II Setda OKU Timur. Senin (19/0623).
Di tempat yang berbeda, tepatnya di Aula Biba Praja I, juga diadakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader PKK dalam Pelaksanaan Bidang no Kesehatan.
Kedua kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua TP. PKK Kabupaten OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes. dan dihadiri oleh seluruh kader PKK Pokja 3 dan Pokja 4 se-Kabupaten OKU Timur.
Dalam kesempatan ini, dr. Sheila menyampaikan bahwa pelatihan peningkatan untuk Pokja 3 dan Pokja 4 ini merupakan pelatihan rutin, dimana untuk memberikan skill dan kapasitas kepada Ibu PKK untuk menggerakkan masyarakat dan menjadi agen perubahan.
“Dalam rangka mendukung program Gubernur Sumsel GSMP dan Merdeka Pangan di hatinya perempuan yang merupakan program Pak Bupati. Pelatihan ini juga membahas pendampingan keluarga dari percepatan penurunan stunting, dan TP PKK ikut serta menjadi tim pendamping keluarga.” Jelasnya.
Ditegaskan dr. Sheila, peningkatan kapasitas diri merupakan hal yang penting untuk semua orang, untuk itu dirinya berharap agar ibu PKK yang mengikuti pelatihan agar serius belajar dalam pelatihan ini
“Topik-topik yang akan disampaikan oleh narasumber sangat menarik, saya harap ibu-ibu dapat mengikuti pelatihan dengan baik, ambil pelajaran dari narasumber, jangan malu bertanya agar nanti diterapkan di masyarakatnya. PKK merupakan agen perubahan dan relawan sejati.” Tegasnya.
dr. Sheila menambahkan, di era digitalisasi sangat mudah untuk seluruh kader PKK mencari ilmu dengan berliterasi. Oleh karena itu ia mengatakan bahwa pelatihan ini sebagai stimulan untuk peserta mencari ilmu melalui dunia digital.
Dirinya mengingatkan kepada kader PKK untuk membagikan ilmu yang ada pada diri masing-masing, “Ilmu itu adalah investasi dunia akhirat dan investasi yang sangat mahal, ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diterapkan dan dibagikan.” tegasnya.
Kegiatan dilanjutkan pemaparan materi oleh narasumber dari Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten OKU Timur.
Pewarta : Liswan
Editor : Firman