Dua WNA Asal China Dideportasi Imigrasi Kelas I Jambi

JAMBI – Dua warga Negara Asing (WNA) asal China dideportasi pihak Imigrasi Kelas I Jambi, setelah dilakukan pemeriksaan atas dokumen kunjungannya yang diduga telah melanggar aturan.

Masing-masing kedua WNA tersebut adalah Hao wu (36) dan Qiong Wu (32) dideportasi ke negara asalnya, Rabu (3/2/2021) lalu.

Bacaan Lainnya

“Telah kita deportasi dua orang WNA berkebangsaan China ke negara asalnya dan juga telah masuk daftar cekal masuk ke wilayah hukum Indonesia,” tegas Kepala Imigrasi Kelas I Jambi,Bisri kepada beritategas.com, Kamis (4/2/2021).

Masih kata Kepala Imigrasi Kelas I Jambi, Bisri, alasan mereka dideportasi yaitu telah menyalahgunakan izin kunjungan ke Indonesia dan menyalahi izin tinggal. Kedua WNA tersebut langsung diberangkatkan dari Bandara Sultan Thaha Saifudin Jambi, untuk dipulangkan ke negara asalnya China Sekira pukul 17:00 WIB oleh pihak Imigrasi.

“Kedua WNA tersebut langsung dipulangkan ke negara asalnya karena telah menyalahgunakan paspor. Paspor yang peruntukannya untuk kunjungan namun dimanfaatkan mereka untuk rencana usaha kayu meski belum ada buktinya,” ujar Bisri.

Sambungnya, kronologis kejadiannya, Kedua WNA itu berhasil diamankan di Desa Bukit Tigo, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, Jambi, beberapa waktu lalu di kontrakannya setelah mendapat informasi dari masyarakat. Dan diketahui bahwa kedua WNA tersebut telah tiga minggu berada dikontrakkannya sejak Desember lalu.

Bersamaan, Kasi Tikkim Imigrasi Kelas I Jambi, Harapan Nasution mengatakan, setelah mendapatkan informasi dan berbekal dari informasi tersebut, pihak Imigrasi Kelas I Jambi langsung ke Singkut, selanjutnya kedua WNA itu dibawa ke kantor Imigrasi Kelas I Jambi untuk dilakukan pemeriksaan.

“Dari hasil pemeriksaan diduga kedua WNA telah menyalahgunakan paspornya dan akhirnya dideportasi ke negara asalnya,” tutupnya.

Reporter : Harvery
Editor : Firman

Ikuti Kami di :banner 300x250
banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.