MUARO JAMBI – Di tengah pandemi Covid-19, ditambah dengan datangnya Hari Raya Imlek umat Tionghoa, di Kawasan Percandian Muaro Jambi masyarakat setempat asyik memanen duku. Harga Duku dibandrol RP. 14 Ribu per kilogram.
Duku yang selalu berbuah di setiap setahun sekali merupakan idaman masyarakat. Buah berbentuk kecil dengan warna kekuningan tersebut terasa begitu enak dan manis rasanya itu ketika dimakan.
“Namun, di tahun 2021 ini, pohon duku tidak semuanya berbuah bahkan sebatang pohon yang biasanya dapat menghasilkan sekitar 1-4 pikul (ton), kini hanya berkisar 1-2 pikul saja,” kata Tuniyem (47) Senin (15/2/2021) yang tengah asyik mensortir buah duku di kawasan percandian Muaro Jambi.
Masih kata Tuniyem, untuk sekarang ini karena buah duku agak jarang berbuah makanya sekilogram dibandrol dengan harga Rp.14.000,-
Sambungnya, sebelumnya duku di kawasan candi ini cukup banyaklah berbuah bahkan sampai dipasarkan ke luar kota, beda dengan kondisi sekarang ini. Buah duku sedikit sehingga harga lumayanlah. Namun meski duku dibandrol Rp.14.000,- per kilogramnya akan tetapi peminatnya banyak juga.
“Ya, alhamdulilah, meski tahun 2021 ini banyak pohon duku yang tidak berbuah sesuai yang diharapkan namun jadi berkah juga dengan bandrol Rp.14.000,- per kilogramnya. Lumayanlah, peminat atau pembeli juga banyak dan tidak merasa berat dengan harga segitu,” tutupnya.
Reporter : Harvery
Editor ; Firman