Empat Penghapus Dosa Manusia di Dunia

Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah pasti akan selalu memberikannya jalan keluar dari setiap kesempitan dan kelapangan dari segala kegundahan serta Allah akan memberikan rizki kepadanya dari arah yang tidak ia sangka-sangka.” (HR. Abu Daud:1297)

Pembaca yang dimuliakan Allah Subhanahu wa Ta’ala,

Bacaan Lainnya

3. Amal Kebaikan
Penghapus dosa yang ketiga adalah amal kebaikan. Ini merupakan salah satu bentuk Maha Pemurahnya Allah, karena ketika kita melakukan sebuah bentuk amal kebaikan, di satu sisi Allah akan memberikan pahala dan di sisi yang lain Allah akan menghapuskan dosa.

Sebagaimana makna keumuman dari penggalan sabda Nabi,
“Iringilah perbuatan dosa dengan amal kebaikan, karena kebaikan itu dapat menghapuskan dosa.” (H.R Tirmidzi: 1910)

Di antara satu bentuk amal kebaikan adalah shalat. Satu rukun yang wajib ditegakkan oleh hamba yang beriman. Selain mendapatkan pahala 70 derajat, ternyata shalat mempunyai fadhilah yang lain yaitu dapat menghapuskan dosa.

Lagi-lagi ini membuktikan bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan amalan kebaikan hamba-Nya. Bukan hanya diberikan satu bentuk fadhilah akan tetapi diberikan beberapa fadhilah dalam satu amal kebaikan.

Hal itu pun mencakup semua jenis dan waktu shalat. Baik itu Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib, maupun Isya’. Semuanya akan menghapus dosa dari satu shalat ke shalat selanjutnya.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Shalat lima waktu, shalat Jum’at ke Jum’at berikutnya, serta Ramadhan ke Ramadhan berikutnya adalah sebagai penghapus dosa di antara waktu tersebut, selama menjauhi dosa-dosa besar.” (H.R Muslim 344)

Pembaca yang dirahmati Allah

4. Musibah
Perkara yang menjadi penghapus dosa berikutnya adalah musibah. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menyebutkan dalam Majmu’ nya bahwa seseorang tidak akan kekal di neraka selama ia melakukan amalan-amalan yang dapat menghalangi seseorang dari kekalnya di neraka.

Kemudian beliau menyebutkan salah satu bentuknya adalah rela dan sabar ketika mendapatkan musibah.

Musibah adalah segala sesuatu yang diderita oleh seseorang dari rasa keresahan hati, kesedihan, dan cobaan baik dari sisi harta, kehormatan maupun badan atau bahkan selainnya.

Musibah merupakan salah satu hadiah dari Allah yang datangnya tidak dapat diprediksi, juga tidak dapat dipilih mana yang ringan untuk dipikul dan mana yang berat.

Ikuti Kami di :
banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.