JAMBI, Beritategas.com – Fakultas Hukum Universitas Jambi (FH UNJA) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Kode Etik Pengelolaan Jurnal Hukum Indonesia” bekerja sama dengan Asosiasi Pengelola Jurnal Hukum se-Indonesia (APJHI), yang dilaksanakan secara hybrid melalui zoom meeting dan di Luminor Hotel Jambi (24/10/2024).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor UNJA, Prof. Helmi, dan dihadiri Dekan Fakultas Hukum, Dr. Usman, S.H., M.H, para wakil dekan Fakultas Hukum UNJA, Ketua Asosiasi Pengelola Jurnal Hukum Se-Indonesia, Dr. Kukuh Tedjomurti, S.H., LL.M., dosen di lingkup Fakultas Hukum UNJA, peserta FGD dari beberapa Universitas, diantaranya Universitas Udayana, Universitas Bengkulu, Universitas Pasundan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN STS Jambi, Universitas Adiwangsa Jambi, para narasumber serta tamu undangan lainnya.
Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini yaitu; Dr. Kukub Tedjomurti, S.H., M.H., (Ketua APJHI Editor Yustisia-UNS), M. Tanzil Multazam, S.H., M.Kn., (Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Sidoarjo),Fatma Muthia Kinanti, S.H., M.H., (Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura), Yoga Dwi Arianda, S.T. (Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat), dan Mohamad Rapik, M.Fil.I., M.H. (FH UNJA).
Rektor UNJA, Prof. Helmi mengatakan agar APJHI tetap mempertahankan integritas dan berharap FGD ini menghasilkan rekomendasi kode etik, untuk meningkatkan kualitas dalam pengelolaan jurnal hukum Indonesia dan khususnya di Fakultas Hukum UNJA.
“Asosiasi Pengelola Jurnal Hukum Indonesia atau APJHI ini harus terus berbenah untuk mempertahankan integritas dan dengan adanya pertemuan FGD ini saya harap bisa menghasilkan rekomendasi kode etik, sehingga menjadi pedoman bagi para pengelola dan dosen yang menulis jurnal ilmiah serta bisa meningkatkan kualitas dalam pengelolaan jurnal hukum Indonesia dan khususnya di Fakultas Hukum UNJA ini”, ujar Prof. Helmi.
Ketua Asosiasi Pengelolaan Jurnal Hukum Se-Indonesia (APJHI), Dr. Kukuh Tejomurti, S.H., L.LM., menyampaikan harapannya agar lebih banyak lagi jurnal yang terindeks scopus yang sesuai dengan kode etik, dan lebih baik lagi dalam pengelolaan jurnal hukum.
“Saat ini pada APJHI sudah ada 41 jurnal yang terindeks scopus, dan saya berharap setelah FGD ini kedepannya lebih banyak lagi jurnal yang terindeks scopus, menghasilkan dampak ilmiah yang positif, serta meningkatkan pengelolaan jurnal Hukum di Indonesia ini lebih baik lagi”, ungkap Dr. Kukuh Tejomurti.
Dekan Fakultas Hukum UNJA, Dr. Usman, S.H., M.H., sampaikan bahwa FH UNJA berkomitmen dalam mengembangkan jurnal dan berharap pertemuan ini pengembangan jurnal semakin meningkat dan berintegritas.
“Fakultas Hukum UNJA senantiasa berkomitmen untuk mengembangkan jurnal, pengembangan jurnal ini harus berkelanjutan dan semakin meningkat, dan semoga pengelola jurnal seluruh Indonesia ini bisa saling menguatkan dan semakin berintegritas di dalam menulis jurnal”, ujar Dr. Usman.
Ketua Panitia FGD, Eko Nuriyatman, S.H, Μ.Η., mengatakan bahwa terdapat peserta FGD dari beberapa Universitas, berharap kegiatan FGD ini memberikan semangat serta hasil yang baik.
“Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen di lingkup Fakultas Hukum UNJA, peserta FGD dari beberapa Universitas, diantaranya Universitas Udayana, Universitas Bengkulu, Universitas Pasundan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN STS Jambi, dan Universitas Adiwangsa Jambi. Saya harap kegiatan ini bisa memberikan semangat serta hasil yang baik kedepannya”. tutup Eko Nuriyatman.
Kunjungi : www.unja.ac.id.
Pewarta: A.Erolflin
Editor: Firman