Gara-Gara Membakar Sampah, Hanguskan Pasar Bumirejo Sukoharjo

Kebakaran
Pasar Bumirejo Sukoharjo kebakaran

SUKOHARJO, Beritategas.com – Kebakaran terjadi di Pasar Bumirejo, Gumpang yang terbakar, pada Kamis 6 April 2023 malam ini pukul 7.30 WIB. Menurut narasumber warga setempat pak Harno, Kebakaran telah menghanguskan kurang lebih 50 los milik pedagang oprokan.

Sekitar 50 los di Pasar Bumirejo, Gumpang, Pabelan, Kartasura ludes dilalap si jago merah. Kebakaran telah menghanguskan 50 los yang ditempati pedagang oprokan ini tak tersisa sedikitpun.

Bacaan Lainnya

Kebakaran terjadi diduga berasal dari pembakaran sampah yang telah merambat sampai ke los pasar tersebut.

Informasi yang didapat Beritategas.com, kejadian kebakaran tersebut, awal mula dari tumpukan sampah di sebelah sisi utara los pasar yang telah dibakar. Dari tumpukan sampah tersebut sangatlah banyak. Tapi apes, api telah merembet dan melalap ke los pasar yang berada di tengah-tengah Pasar Bumirejo tersebut.

Kebakaran Pasar Bumirejo sekitar pukul 17.30 WIB. Api yang kemudian telah membesar dan menghanguskan sekitar 50 los lainnya.

Salah satu pedagang sembako Sri (39) di Pasar Bumirejo, Gumpang, mengaku terkejut mendengar kabar kebakaran pasar Bumirejo. Sri menjelaskan bahwa titik api muncul dari sampah yang dibakar. Tumpukan sampah tersebut cukup banyak dan berada di utara los pasar.

“Sumber api dari utara. Sri menjelaskan bahwa tadi pagi kan ada yang bakar sampah memang, tapi nggak ditunggu, terus merembet sampai ke los dan oprokan pasar. Untuk itu saya masih ndhredek (gemetaran). La wong kios saya selatannya jalan (dekat l sekali dengan los yang terbakar itu lo.mas Wartawan),” kata Sri disaat kami ditemui di lokasi kejadian.

Tapi Lupa dimatikan apinya, Dapur milik pak Wagiman juga terbakar mas.
Dia juga sempat was-was karena kiosnya di pasaran bersebelahan dengan lokasi los yang terbakar. “Saya punya kios di selatan jalan, habis kulakan 120 liter kata pedagang ikan asin dan minyak tanah. Dia takut kala api sampai merembet. Tapi untungnya nggak merembet,” katanya.

Tapi los yang terbakar memang sudah lama kosong. Biasanya los tersebut hanya untuk pedagang oprokan. Kemudian ada satu pedagang tembakau yang menyimpan barang dagangan di sana.

“Tapi Alhamdulillah los saya nggak kena, pemadam juga langsung ke sini,” ungkapnya.

Perangkat Desa Pabelan Achmad Widyanarto menjelaskan, kalau sumber api mulai membakar bagian dalam pasar sekira pukul 17.30 WIB. Pemadaman sempat dilakukan secara manual hingga petugas pemadam kebakaran datang. Hal ini membuat Jalan Slamet Riyadi Kartasura sempat tersendat.

“Informasi yang saya dapat dari sampah. Sebenarnya setiap hari diambil sampahnya, tapi mungkin ada sampah sedikit telah dibakar, tapi sampah kering lalu menyebar dan merembet” jelasnya.

“Gudang yang Produksi Gaplek Terbakar, Kerugian sekitar Miliaran Rupiah
Api sempat membesar selama setengah jaman mas. Sekitar 50 los yang terbakar biasa ditempati pedagang oprokan yang menjual berbagai macam kebutuhan pokok. Sejumlah barang dagangan milik pedagang itu pun ikut terbakar.” Ungkapnya.

Api bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 19.15 WIB. Selanjutnya arus lalu lintas juga masih macet. “Tidak ada laporan korban luka maupun jiwa,” imbuhnya.

Kepala Damkar Sukoharjo Margono menjelaskan, dari info awal yang saya terima penyebab kebakaran berasal dari sampah yang dibakar di dekat los pasar bagian dalam.

“Alhamdulillah sekarang sudah terkendali, tinggal pendinginan. Untuk armada damkar dibantu dari Solo, Boyolali dan Karanganyar,” pungkasnya.

Ikuti Kami di :banner 300x250
banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.