Gugurnya 53 Awak KRI NANGGALA, Bupati Jembrana Bali Tabur Bunga

JEMBRANA – Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, menghadiri upacara mulang pekelem serta tabur bunga di Labuan Lalang, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis (29/4/2021). Selain itu, diadakan juga doa bersama untuk mengenang jasa 53 Prajurit yang gugur di Laut Bali Utara.

Upacara ini turut dihadiri Gubernur Bali, Wayan Koster, didampingi Wagub Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. Tampak juga hadir Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjutak; Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra; serta Danlanal Denpasar, Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana.

Kegiatan diawali dengan pelaksanaan persembahyangan bersama sekaligus mendoakan prajurit yang telah gugur. Upacara ini dipuput sulinggih oleh Ida Pandita Dukuh Tri Buda Nata Geni Nanda dari Griya Gede Bajra Sidi Berombong Desa Celukan Bawang, Buleleng, Bali. Persembahyangan diikuti para tokoh dari lintas agama.

Setelah acara persembahyangan dan doa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan tabur bunga serta prosesi mulang pekelem menggunakan perahu boat menuju ke tengah perairan. Banten pekelem menggunakan sarana caru kambing, ayam hitam dan bebek. Secara filosofis, melalui banten pakelem merupakan bentuk persembahan kepada Sang Hyang Baruna sehingga diharapkan musibah serupa tidak terulang kembali.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jembrana mengatakan upacara tabur bunga sebagai penghormatan kepada jasa para pahlawan yang telah gugur. Khususnya bagi para prajurit awak KRI Nanggala yang gugur saat menjalankan tugas.

“Hari ini kita bersama-sama Bapak Gubernur beserta jajaran lainnya melaksanakan tabur bunga dan upacara mulang pekelem. Ini merupakan bentuk penghormatan akan jasa para prajurit yang gugur saat bertugas. Dan sekaligus untuk meneladani nilai-nilai Patriotisme serta membangkitkan dan mempertebal sifat kepahlawanan,” ujar Bupati Tamba usai prosesi upacara.

Bupati juga mengucapkan rasa belasungkawa kepada keluarga yang di tinggalkan. Ia prihatin serta mendoakan kepada keluarga ditinggalkan bisa tabah serta berharap tidak terulang lagi musibah yang sama.

Seperti diketahui, kapal selam KRI Nanggala 402 tenggelam saat latihan di kedalaman 838 meter perairan Bali. Sebanyak 53 awak kapal dinyatakan gugur saat bertugas.

Sumber : Wilson lalengke ketua PPWI.
Reporter : Suparji
Editor : Firman

Ikuti Kami di :
banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.