KAYUAGUNG – Menjelang pembelajaran tahun pelajaran 2020/2021, Juru bicara Gugus Tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menghimbau agar wali murid yang mengantar siswa ke sekolah menggunakan masker.
Hal itu disampaikan Iwan Setiawan Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 OKI pada media ini.
Dikatakannya, kendati saat ini Kabupaten OKI bersiap menuju news normal, saat masyarakat melakukan aktivitas seperti biasa dibidang ekonomi, olahraga dan keagamaan namun protokol kesehatan tetap dipatuhi.
Protokol kesehatan yang dimaksud antara lain,yakni pertama, selalu pakai masker diluar rumah atau dalam rumah saat menerima tamu, kedua. Distancing atau jaga jarak, ketiga, selalu cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan keempat, jaga gizi untuk meningkatkan imun tubuh
Dan memasuki pembelajaran tahun pelajaran baru dihimbau kepada wali murid yang mengantar,”tetap patuhi protokol kesehatan pakai masker jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun,” kata Iwan.Minggu (12/7/2020).
Selain itu, masih kata Iwan, agar dapat menyediakan fasilitas cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir bagi sekolah atau pada fasilitas umum.
“Secara masif melaksanakan protokol kesehatan. Kita membudayakan pakai masker,” ujarnya.
Lebih lanjut Iwan mengungkapkan hingga saat ini jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten OKI sebanyak 72 orang dan 62 orang dinyatakan sembuh.
“Data kurva sudah datar cenderung menurun dan dinyatakan sembuh sebanyak 62 orang, meninggal 3 orang, positif diluar oki 4 dan 3 dari OKI. Insya allah semakin landai. Tidak ada lagi transmisi lokal,” jelasnya.
Iwan menjelaskan, berdasarkan Kontak tracing kasus 04, 07 dan 09 dengan cara,”kita datang kecamatan langsung. Sekarang tidak ada kepanikan lagi di masyarakat,” terangnya.
Sekarang metode yang dilaksanakan seluruh kontak tracing ditempatkan di teluk gelam,”Disana diswab dan rapid test,” ujarnya.
Saat ini, ada 7 orang yang dirawat di ODP Center Teluk gelam,”Status nya OTG, kontak dengan terkonfirmasi yang baru pulang dari luar dan terkonfirmasi dengan luar,” imbuhnya.
Perawatan yang diberikan yakni pemberian vitamin dan pemantauan kesehatan sampai 2 kali pemeriksaan,” dinyatakan negatif baru dipulangkan,” tutup Iwan.
Reporter : Firman