Hama Tikus Menyerang, Panen Padi Gagal

BUAY MADANG – Desa Srikaton, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur yang mempunyai lahan persawahan ratusan hektar yang setiap tahunnya pasti ditanami padi. Akan tetapi di tahun 2021 ini para petani padi di Desa Srikaton Dusun Bangun sari mengalami gagal panen karena serangan hama tikus yang kembali merusak tanaman padi mereka.

Hampir 30% tanaman padi di seluruh lahan persawahan Desa Srikaton mengalami rusak dan tidak bisa dipanen. Kejadian tersebut sudah berulang kali dirasakan oleh warga Desa Srikaton ini yang bermata pencaharian sebagai petani, mereka mengeluh mengalami kerugian puluhan juta rupiah setiap hektarnya.

Bacaan Lainnya

Kerugian petani diketahui dari pengeluarannya, seperti upah tanam, untuk membeli benih dan pupuk serta bahan bakar traktor yang digunakan untuk membajak sawah.

Roni Mukri (43) salah satu petani padi dari Dusun Bangun sari Desa Srikaton yang ditemui Sabtu (10/4/2021) di saat panen padinya, mengaku tanaman padi yang berada di sawah seluas seperempat hektar tidak bisa dipanen dan pasti rugi.

Kondisi sawah dengan tanaman padinya yang rusak, membuat Roni Mukri kewalahan untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya karena tidak ada pemasukan lain selain bersawah.

“Sawah sudah tidak panen sampai sana sudah habis semua karena tikus,” terang Roni sambil menunjukkan lokasi sawahnya yang terserang hama tikus.

Roni menambahkan, sampai saat ini belum ada petunjuk dari dinas terkait mengenai serangan hama tikus yang terjadi pada sawahnya.

“Bantuan dari pemerintah sangat dinantikannya dan petani padi yang lain, di Bangun Sari karena panen gagal,” tutur Roni.

Selamat (50) petani sawah di Bangun sari saat dihubungi mengatakan, untuk saat ini sawahnya sama sekali tidak panen Padi karna lahan sawahnya 100% habis di serang tikus.

Selamat hanya bisa meratapi Sawah nya yang gagal panen “Ala mas Areb mangan opo saiki,” ungkap Selamat dengan logat bahasa jawanya.

Sementara Harno salah seorang petani padi asal Bangun sari menambahkan memang untuk tahun ini ada serangan hama tikus yang sebagian menyerang lahan petani, namun ada juga yang masih bisa panen.

“Untuk panen kali ini tidak maksimal karna ada serangan hama tikus saat padi mulai keluar buahnya. Saat itulah kami petani harus bekerja ekstra membasmi serta mengusir Tikus setiap hari bahkan sampai kami jaga disawah,” tutupnnya.

Reporter : Rudi Hartono
Editor : Firman

Ikuti Kami di :banner 300x250
banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.