Harta Kita Hanya Titipan

Pada dasarnya, semua harta yang kita miliki adalah titipan Allah, boleh jadi harta yang meninggalkan kita atau kita yang meninggalkan harta,dan harta kembali kepada Allah kemudian kemana Allah titipkan setelahnya.

Harta kita yang sesungguhnya adalah, apa yang telah kita makan hingga habis, apa yang telah kita pakai hingga usang dan apa yang telah kita belanjakan dijalan Allah, inilah harta kita yang sebenar benarnya.

Bacaan Lainnya

Dikatakan dalam sebuah hadits:
“Anak Adam berkata, “Hartaku, hartaku.”
Padahal tidak ada harta bagimu, wahai Anak Adam, kecuali tiga hal: 1.apa yang engkau makan hingga habis, 2. yang engkau pakai hingga usang, atau 3. yang engkau sedekahkan maka engkau mendapatkan pahalanya”.(HR. Muslim )

Pembaca yang dirahmati Allah,
Apa yang kita bawa ke alam kubur yaitu berupa amal perbuatan kita, inilah yang pasti ikut menemani kita dalam kesendirian dan gelapnya kubur.

Jika perbuatan kita baik maka yang akan menjadi teman di dalam kubur nanti dia akan membawa kebaikan untuk kita, namun jika amal perbuatan kita buruk maka dia akan menjadi teman yang menyusahkan kita.

Telah dikatakan dalam berbagi hadits “Kemudian datanglah kepadanya seorang yang buruk wajahnya, jelek pakaiannya, dan busuk baunya.
Dia berkata: ‘Bergembiralah engkau dengan yang menyusahkanmu. Ini adalah harimu yang telah dijanjikan kepadamu.’ Dia (orang kafir) berkata: ‘Dan engkau, mudah-mudahan Allah-pun menggembirakanmu dengan keburukan. Siapakah engkau? Maka wajahmu adalah wajah yang datang membawa keburukan.’
Dia menjawab: ‘Aku adalah amalanmu yang buruk, maka demi Allah tidaklah aku mengenalmu melainkan engkau lambat dalam menaati Allah dan bersegera dalam mendurharkai Allah. Maka, mudah-mudahan Allah memberikan balasan keburukan kepadamu.’” (HR. Abu Dawud dan Ahmad).

Sebaliknya, amal baik akan menjadi teman terbaik yang belum pernah ada bahkan di dunia sekalipun. Rasulullah SAW bersabda, “Dilapangkan kuburnya sejauh mata memandang. Kemudian datang kepadanya seorang yang tampan wajahnya, bagus pakaiannya, dan wangi baunya.” (HR. Ahmad).

Ikuti Kami di :banner 300x250
banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.