Dalam sebuah hadist shohih riwayat imam al-Bukhari dan Muslim menyatakan:
Artinya: “Rahmat Allah turun setiap malam ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam akhir, lalu Allah berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku jawab do’anya, siapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku kabulkan permintaannya, dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku maka akan Aku ampuni dia.”
Bapak dan ibu yang dirahmati Allah,
Pelajaran berikutnya ialah Nabi diperjalankan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dari masjid ke masjid yaitu dari masjidil haram ke masjidil aqsha, ini menunjukkan bahwa masjid adalah tempat terbaik yang ada di muka bumi, karena di dalam masjid penuh dengan suasana ibadah dan menjadi salah satu sarana atau tempat untuk mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala, bahkan disebutkan dalam sebuah hadist shohih bahwa salah satu kelompok orang yang akan mendapat naungan Allah di akhirat kelak ialah seseorang yang hatinya terpaut dengan masjid.
Dalam hadist menyebutkan:
Dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu ‘anhu-, dari Rasulullah -ṣallallāhu ‘alahi wa sallam, beliau bersabda, “Tempat yang paling dicintai Allah adalah masjid-masjidnya.
Oleh sebab itu bahwa salah satu karakter orang yang beriman ialah senantiasa memakmurkan masjid, baik dengan kegiatan shalat berjama’ah, majelis ta’lim, dzikir dan ibadah lainnya.
Peristiwa isra’ mi’raj nya Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam yang selalu kita peringati, seharusnya dapat menjadikan kita semakin dapat menumbuhkan gairah ibadah kita dan iman kita kepada Allah dan Rasulnya.
Semoga Allah Allah subhanahu wa ta’ala memberikan kita taufik dan hidayah-Nya agar senantiasa mengisi waktu malam dengan ibadah dan munajat kepada-Nya serta diberi kemudahan untuk mengisi dan memakmurkan masjid dengan shalat berjama’ah dan ibadah lainnya.
Aamiin ya Robbal ‘Alamin.
Pewarta: A. Erolflin
Editor: Firman