OGAN ILIR, Beritategas.com – Hujan dan angin deras merobohkan sebuah bangunan rumah milik Mursid di Desa Saka tiga Tanah Abang Dusun 07 RT 08,Kecamatan lndralaya kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumatera selatan (Sum-Sel). Peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat malam sabtu (3/11/2023) pukul 9,30 WIB.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut tetapi harta benda milik korban banyak yang hancur tertimpa puing-puing bangunan. Walau pun ada juga yang sempat di selamatkan,” Tutur salah satu korban Mursid Minggu (5/11/2023) saat di wawancarai media di lokasi kejadian.
Menurut Mursid, dirinya berserta dua saudaranya selamat dalam kejadian tersebut.
“Waktu hari Jumat malam atau malam Sabtu tanggal 3 Nopember kemarin hari hujan disertai angin deras, kami sekeluarga sudah antisipasi berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Karena kalau hari hujan dan angin deras tiba, bangunan rumah kami bergoyang, jadi kami cepat-cepat lah turun keluar rumah. Akhirnya benar kejadian bangunan rumah kami yang sudah reyot di makan usai ini habis roboh semua,” Terang Mursid.
Lanjut Mursid, tak banyak barang perabotan miliknya dan kakaknya yang bisa di selamatkan.
“Alhamdulillah, saya dan kedua saudara saya selamat, barang perabotan milik kami ada juga yang sempat kami selamatkan tapi sebagian habis hancur tertimpa reruntuhan bagunan rumah,” ujarnya.
Masih kata Mursid, dirinya sudah tau kalau bangunan rumahnya sudah tak layak di huni lagi.
“Tetapi apa boleh buat, saya hanyalah seorang buruh tani serabutan, tidak punya uang untuk memperbaikinya. Saya dapat uang jika ada tetangga yang minta tolong, mengajak saya ke ladang atau ke sawah itu pun untuk makan sehari-hari saja tidak mencukupi,” Ujar Mursid.
Tambah mursid, saat ini dirinya berserta dua saudaranya tinggal di rumah keponakannya.
“kami tidak punya tempat tinggal lagi, rumah kami hancur roboh semua, saat ini saya dan kedua saudara saya bergotong royong mendirikan tenda dengan sisa bangunan yang mungkin masih bisa dipakai, untuk sementara waktu kami mengungsi tinggal di rumah keponakan saya sampai tenda kami selesai dan bisa di tempati,” tuturnya.
“Saya berharap sebesar-besarnya kepada pemerintah Desa Saka tiga dan juga kepada pemerintah kabupaten Ogan Ilir, Bapak Bupati kabupaten Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar untuk sekiranya dapat membantu kami karena kami saat ini sudah tidak punya rumah tempat tinggal lagi,” ungkapnya.
Sementara itu kepala Desa Saka Tiga Herman Bastoni mengatakan bahwa, dirinya selaku kepala desa sudah berupaya keras untuk membantu meringankan beban Mursid sekeluarga, salah satunya yaitu dengan sudah mengajukan proposal bedah rumah ke Bupati kabupaten Ogan Ilir dan juga ke Baznas Ogan Ilir.
“Atas kejadian musibah yang menimpa bapak mursid salah satu warga saya, saya sangat prihatin sekali. Lama sebelum terjadi rumahnya roboh, saya sudah melengkapi pemberkasan surat menyurat tanah, keterangan surat tidak mampu dan lain sebagainya.Terus saya menghadap bapak Bupati untuk mengajukan prosposal tersebut alhamdulillah sudah di mendapat rekomendasi dari bapak Bupati, Setelah itu saya juga sudah menghadap Baznas Ogan Ilir, Baznas langsung cek lokasi. Tetapi jedah dari pengecekan lokasi tersebut sudah kurang lebih tiga bulan, padahal dari pihak Baznas sudah dua kali saya telpon, minta tolong kalau bisa secepatnya di bantu, takutnya rumah ini roboh dan menelan korban. Akhirnya yang saya khawatirkan terjadi juga rumah bapak mursid sekeluarga ini roboh pasca hujan dan angin deras kemarin,” ungkapnya.
Sambungnya, atas kejadian ini Foto rumah roboh ini sudah saya kirimkan ke pihak Baznas.
“Untuk selanjutnya saya tidak tahu tindakan apa yang akan di lakukan oleh pihak baznas. Cuma, saya harap maklum saja karena kemarin hari Sabtu hari ini hari Minggu jam kerjanya kan tutup,” Ujarnya.
“Harapan saya sebagai pemerintah Desa Saka tiga berharap besar masyarakat saya dapat di bantu karena kehidupan masyarakat saya masih banyak yang mines miskin Extrim. kalau pun mereka mau membuat rumah yang jelas mereka tidak mampu. Jadi harapan saya semoga pihak pemerintah Ogan Ilir bisa perduli dengan masyarakat desa saya yang rumahnya roboh karena mereka tidak ada tempat tinggal. Untuk saat ini bapak mursid akan kami bantu membuat tenda dari terpal untuk berlindung dari hujan petir menghadapi akan datangnya musin hujan.” Katanya.
Pewarta : Rosita
Editor : Firman