PALEMBANG, Beritategas.com – Tanggal 17 Juni menjadi tanggal ulang tahun kota Palembang yang pada tahun ini berusia ke-1341 tahun. Kota Palembang merupakan kota tertua di Indonesia berdasarkan perhitungan dari prasasti Sriwijaya yang dikenal sebagai prasasti Kedukan Bukit.
Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin mengatakan, betapa pedulinya pemerintah kota Palembang terhadap aset-aset budaya yang ada di kota Palembang.
“Bukannya hanya pembangunan fisik antara lain pembangunan yang bersifat monumental karena adanya zaman sekarang ini karena adanya zaman masa lalu itu harus digali kembali dalam konteks terhadap pembelajaran kerajaan Sriwijaya, Kesultanan Palembang dan semua aspek-aspek ligimilasi dari kerajaan kesultanan Palembang maupun kerajaan Sriwijaya itu tetap ada di bumi Palembang Darussalam,” ujarnya, usia menghadiri Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka peringatan HUT kota Palembang, Minggu (16/6/2024).
Dikatakannya, kemarin ada kisruh yaitu artefak yang dibawa ke Jawa. Itu kan tidak menunjukkan suatu sisi bagaimana pemerintah ini mengelola suatu kekayaan lokal intelektual suatu bangsa, suatu suku daerah yang ada di negara kesatuan Republik Indonesia ini.
“Biarkanlah artefak itu ada didaerahnya masing-masing sehingga adanya muatan tentang adanya sejarah masa lalu bagaimana bentuk perjuangannya dan bukti-bukti yang ada yang kita bisa lihat pada saat ini. Semoga kota Palembang bertambah bersih, seluruh sarana prasarana infrastruktur lebih baik lagi,” katanya.
Masih dikatakannya, sekarang dengan banyaknya teknologi yang tidak terkontrol oleh orangtua ini yang menyebabkan anak-anak kita lost kontrol sehingga kita mengalami suatu degradasi. Banyak sekali konten-konten yang tidak bagus sehingga Kominfo harus mengcut konten tersebut yang bisa merusak moral.
“Seperti judi online itu harus di cut atau di blokir, dan juga situs-situs porno lainnya yang dapat di medsos tentunya itu harus di cut atau di blokir yang tidak sesuai dengan kepribadian rakyat Palembang, Sumsel dan khususnya rakyat Indonesia,” pungkasnya.
Pewarta : Ervina Diniaty
Editor : Firman